SUARA PEMBARUAN DAILY

Menlu Australia Dukung Papua Merdeka

Jakarta, 7 November

Menlu Alwi Shihab akan meminta klarifikasi pada Menlu Australia Alexander Downer sehubungan dengan pernyataanya di Sidney Morning Herald tentang tuduhan bahwa Indonesia melakukan pembantaian etnis asli Papua. Di samping itu, Menlu Australia juga mendukung upaya penduduk Papua untuk merdeka.

''Kita juga akan minta klarifikasi masalah itu pada Downer,'' ujar Alwi Shihab di Istana Negara, Jakarta, Selasa (7/11).

Ditanya tentang rencana kunjungan Presiden Abdurrahman Wahid ke Australia, Menlu mengatakan, kunjungan itu akan didahului Ministerial Meeting tanggal 30 November 2000. Dikatakan, ada lima menteri yang hadir di sana dari Indonesia, yaitu Menlu Alwi Shihab, Menperindag Luhut Panjaitan, Menteri Muda Urusan Percepatan Pembanguan Kawasan Timur Indonesia Manuel Kaisiepo, Mendiknas Yahya Muhaimin, dan Menteri Muda Urusan Restrukturisasi Perekonomian Nasional Cacuk Sudarijanto.

Dalam Ministerial Meeting itulah akan dibahas kerja sama ekonomi kedua negara sekaligus persiapan kunjungan Presiden Gus Dur ke Australia, sehingga diperkirakan Gus Dur melawat ke Australia pertengahan Januari 2001.

Alwi juga mengatakan, sikap Australia telah menunjukkan reaksi yang positif tentang hubungan dengan Indonesia. Bahkan Perdana Menteri Australia John Howard telah dua kali minta bertemu Presiden Gus Dur. Howard mengatakan, kita harus saling menghargai karena kalau kita tetap melihat ke belakang kita tidak akan bisa melihat ke depan.

''Kita harus melihat pernyataan Perdana Menteri Australia ini. Mudah-mudahan hari ini ada jawaban dari Kedubes Australia tentang sikap positif mereka sebelum Presiden Gus Dur ke Australia,'' ujarnya.

(S-27)

 


Last modified: 7/11/00