Jayapura, Kamis
Menjelang 1 Desember 2000,
Kostrad telah menambah satu batalyon ke Irian Jaya guna mengantisipasi
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Panglima Kostrad Letjen TNI Ryamizard Ryacudu di Jayapura, Kamis, mengakui
pihaknya telah menambah satu batalyon untuk di bawah kendali operasi (BKO) Kodam
XVII Trikora, di samping
batalyon penugasan yang secara rutin bergantian.
Dikatakannya, batalyon 330 Kostrad yang diperbantukan itu sesuai permintaan
masyarakat melalui pemerintah daerah setempat mengingat makin maraknya kegiatan
yang mengarah ke disintegrasi bangsa di provinsi tertimur Indonesia itu.
Bila ternyata nanti situasi lebih berkembang maka pihaknya siap untuk menambah
pasukan ke Irja.
"Kapan saja dibutuhkan maka pasukan akan segera ditambah guna menjaga keutuhan negara kesatuan RI," kata Letjen TNI Ryamizard Ryacudu.
Ia mengatakan pasukan yang diperbantukan itu juga dibekali ketrampilan sederhana sehingga keberadaannya dapat dimanfaatkan masyarakat di sekitar wilayah tugasnya.
Penambahan pasukan Kostrad agaknya mengantisipasi pernyataan Menkopolsoskam SB Yudhoyono beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa Papua akan menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 1 Desember 2000. Sementara Aceh akan menyatakan lepas dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 4 Desember 2000.
Selama bertugas, pasukan
Kostrad juga akan dilibatkan dalam kegiatan karya bakti TNI, kata Pangkostrad.(ant/zrp)