Other Updates

 
4

SCARY: THE LINE OF COMMAND OF THE RED-AND-WHITE TASK FORCE EXPOSED

4 TNI AD Belum Lihat Keterlibatan 2 Jenderal dalam Kasus Theys
4 Layanan Informasi Indonesia oleh Watch Indonesia, Jerman
4 Tensions rise in Ambon as bomb explodes, Governor's office set on fire
4 Tension still grips Ambon as four killed in fresh melee
4 Victims of Ambon blast reaches 50
4 Mulai 2006, Papua Jadi Penghasil LNG Terbesar
4 Tempo Magazine - April 2 - 8, 2002, Column: Between Jakarta and Papua
4 Tempo Magazine - April 2 - 8, 2002, Cover Story: Theys' Heart and Aristoteles
4 Tempo Magazine - April 2 - 8, 2002, Cover Story: Theys' Death and the Vampire
4 Tempo Magazine - April 2 - 8, 2002, Cover Story: Squeezed by the Logging Business
4 Tempo Magazine - April 2 - 8, 2002, Cover Story: Invisible Commander, Invisible Troops
4 Tempo Magazine - April 2 - 8, 2002, Cover Story: Generals at Loggerheads, Theys Dead in the Middle 
4 Penyelidikan Kasus Theys Siap Dilaporkan ke Mega
4 Yudhoyono Soal Revisi UU Otda: Jangan Bicara Kalah dan Menang
4 Kejaksaan Agung Sidik Kasus HAM Abepura
  04 April, 2002 04:34:00 AM

Penyelidikan Kasus Theys Siap Dilaporkan ke Mega

Jayapura, Tim Komisi Penyelidik Nasional (KPN) yang dibentuk untuk mengungkap kasus kematian Ketua Presidium Dewan Papua (PDP) Theys Hiyo Eluay siap melaporkan hasil penyelidikannya ke Presiden Megawati Soekarnoputri.

KPN hari ini melaporkan hasil penyelidikan tim tersebut ke Gubernur Papua, Jaap Salossa dan Muspida. "Penyelidikan KPN telah selesai dan hasilnya kemudian akan segera dilaporkan ke presiden," kata Ketua Tim KPN Koesparmono Irsan kepada wartawan sesaat seusai melakukan pertemuan di gedung negara, Selasa (2/4).

Ia mengatakan, walaupun telah selesai melakukan penyelidikan namun pihaknya tidak dapat mengungkap lebih jauh hasil penyelidikan tersebut.

"Saya tidak memiliki wewenang untuk mengungkapkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan tim," katanya.

Menurut dia, selain melaporkan hasil penyelidikan pihaknya juga memberitahukan tentang penyelidikan yang dilakukan timnya terhadap keberadaan supir pribadi Theys, Aristoteles Masoka, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Bahkan, kata Koesparmono, pihaknya juga telah menanyakan ke beberapa kedutaan besar dan pihak imigrasi tentang kemungkinan dikeluarkannya visa atas nama Aristoteles. Namun ternyata hingga kini belum ada titik terang, termasuk dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.

Mengenai kelanjutan kasus penyelidikan Aristoteles, dia mengatakan, kasus tersebut akan tetap diselidiki sesuai dengan perkembangan dari informasi yang diperoleh.

Hanya saja, lanjutnya, penyelidikan itu dilakukan melalui koordinasi dengan fungsi masing-masing.

Pada kesempatan itu Koesparmono juga menyatakan, pihaknya telah meminta ke Kapolda Papua, Irjen Pol Made Mangku Pastika agar mau menyerahkan barang bukti yang saat ini masih dimilikinya ke tim penyidik dari Puspom hingga kasus tersebut dapat segera diungkap dan disidangkan.

"Sekembalinya dari Jayapura, selain akan melaporkan ke Presiden Megawati juga akan bertemu Panglima TNI guna penentuan jadwal dan lokasi persidangan," ungkap Koesparmono tanpa mau mengungkap lebih jauh termasuk berapa anggota Satgas Tribuana (Kopassus) yang terlibat dalam kasus kematian Theys Eluay. (ant)

   

1999 | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004