April 2002

2002 | 2001 | 2000 | 1999

Jan  |  FebMar  |  AprMay  |  June  |  July  |  Aug | Sept  | Oct  |  Nov  |  Dec

 

 

4 Pasukan Brimob, Polisi dan Tentara di Droping di Kec. Karubaga 
Antisipasi Ribuan Massa Kontra Otonomi
4

Empat Warga Afganistan Masuki Wamena

Herman Yogobi Relawan ELSHAM Dianiaya Berat oleh Seorang Anggota DPRD TK. II Jayawijaya dan 11 Anggota Polisi

4 Catatan HAM Akhir Tahun 68H - Pembunuhan Tokoh Masyarakat Papua dan Aceh
4 Kodim Jayawijaya1702, diyakini membentuk 80 milisi Satgas Merah Putih Distrik Walesi
4 Bicara dengan Amnesty Internasional dan Tim Kedubes Uni Eropa Niko Komba Diinterogasi Tentara 725
4 Pasukan Brimob, Polisi dan Tentara di Droping di Kec. Karubaga: Antisipasi Ribuan Massa Kontra Otonomi

 

     
Harian Surat Kabar Papua Post, 18 April 2002

Mabes TNI Belum Berhasil Ungkap Motif Pembunuhan Theys



Jakarta, Markas besar TNI belum berhasil mengungkapkan motif di belakang pembunuhan ketua Presidium Dewan Papua Theys Hiyo Eluay kata kapuspen TNI Syafrie Sjamsoeddin. Meski sudah Tiga tersangka yang sudah ditahan berkenaan dengan kasus ini.


Kepada wartawa di ruang kerjanya, Mabes TNI di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/4). Sjafrien mengatakan sampai saat ini kasus pembunuhan Theys Pada 10 Nofembar 2001 masih dicari motifnya oleh pihak pusat polisi militer (Puspom ) TNI.


Sejauh ini. memang sudah ada tiga perwira TNI yang di tahan Puspon TNI dari 100 orang baik sipil dan militer yang telah di periksa. Namun begitu, Sjafrie masih tetap menolak menyebutkan dari kesatuan mana ketiga orang tersangka tersebut. Alasannya, menjaga moral prajurit jika dalam perkembangan selanjutnya terjadi perubahan - perubahan.


Dalam kaitan dengan penahanan tadi. Sjafrie meluruskan, ketiga tentara itu bukan ditahan oleh pihak Puspom. Akan tetapi mereka ditahan Puspom. Penahanan itu sendiri dilakukan oleh atasan yang berwenang menghukum (oknum ). Tapi lagi- lagi Syafrie menolak menyatakan siap hukum yang dimaksud.


Prosedurnya, urai Sjafrie, Puspom TNI yang ingin memeriksa anggota TNI yang diduga melakukan pelanggaran meminta izin dari panglima. Lalu panglima mengeluarkan surat izin sekaligus penahanan sementara anggota bersangkutan, pertimbangannya, konsekuensi pemeriksaan pasti penahanan, jelas Sjafrie,

Kemunkinan bertambah 

Sementara itu komandan Pusat Militer ( Dan Puspon ) TNI Mayjen Sulaiman AB mengatakan ada indikasi bertambahnya tersangka kasus pembunuhan ketua presidium papua (PDP) Theys Hiyo Eiuay.


Hal itu dikemukakan oleh Sulaiman saat meninjau persiapan anggota Pomdam V Brayijaya di Markas Pomdam Brawijaya, Jl. Raden Wijaya, Surabaya, Rabu (17/4/2002), Anggota Pomdam Brawijaya itu direncanakannya di berangkatkan ke maluku, minggu (21/4) mendatang.
Menurut sulaiman. Indikasi bertambahnya tersangka kasus tersebut disadari keterangan saat penyidikan. Namun ia menolak menjelaskan lebih lanjut mengenai indikasi dimaksud.saya tidak dapat menjelaskan karena ini terkait dengan rahasia.teknik dan taktik penyilidikan yang tidak boleh di publikasikan,” elak dia, seperi dilansir dari detik.

Dijelaskan Sulaiaman, TNI sangat berhati-hati dalam menyelidiki kasus yang banyak mendapat sorotan internasonal tersebut karena menurutnya kasus Theys cukup berat dan menyangkut berbagai pihak.


“Saat ini sudah ada 3 orang anggota TNI yang ditahan dengan status sebagai tersangka. Dalam waktu dekat berkas mereka akan dilimpahkan ke pengadilan,”jelas Sulaiaman.
Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar dan mempercayakan proses hukum kepada TNI. Ketika ditanya kapan persidangan ketiga anggota TNI itu dilaksanakan, Sulaiman mengaku tak bisa memastikan. “Tapi kasus ini akan terus diselidiki,”ujar dia diplomatis.(kcm/dtk)