May 2002

2002 | 2001 | 2000 | 1999

Jan  |  FebMar  |  AprMay  |  June  |  July  |  Aug | Sept  | Oct  |  Nov  |  Dec

 

 

4 Irian Jaya police hand over evidence of Theys' murder
4 Presidium Dewan Papua Tolak Hasil KPN
4 Military linked to militias, By Ian Timberlake: The Washington Times
4 Thousands protest against Integrasi throughout West Papua
4 Pemberlakuan Otsus Harus Memberdayakan Putra Papua
4

Indigenous environmental activists.....

4 INDONESIA: Protests over inquiry into army's murder of Eluay
4 Letter of TPN/OPM Commander of Norther West Papua, Gen TPN PM Awom to Sec-Gen. of the UN
4

Tokoh OPM dan 300 Anggota Menyerahkan Diri di Jayapura

4 Polda Papua Siap Tangkap Panglima Laskar Jihad
4

Letter to Editor, Indonesia's rogue military, The Washington Times

4 Indonesia - OCHA Consolidated Situation Report No. 74
4 Bedah Buku "Papua Mengugat"
4 PDP Tunggu Keputusan Presiden
     
Saturday, 04/05/02 14:41 WIT 

Pemberlakuan Otsus Harus Memberdayakan Putra Papua


Jayapura, Pemberlakukan UU Otsus Propinsi Papua harus benar-benar memberdayakan dan memberikan kesempatan kepada putra-putri Papua untuk dapat mengikuti jenjang Sekolah Penjenjang Pamong (SPMA) dalam menunjang karir jabatan di bidang pemerintahan.

Camat Jayapura Selatan, Drs Yan Hendrik Hamadi di Jayapura Jumat, mengatakan, Pemda Papua harus memberikan kesempatan kepada putra-putri untuk mengikuti pendidikan SPMA guna menduduki jabatan-jabatan startegis.

Ia mengakui, selama ini pemerintah belum memperlihatkan dengan jelas pengkaderan putra-putri Papua dalam mengikuti pendidikan dalam pemantapan kerja sebagai tenaga profesional dalam bidang pemerintahan.

Kondisi ini terlihat pada tahun 2002, di mana pemerintah melalui angkatan pertama SPMA telah menetapkan 40 pejabat mengikuti SPMA, namun dari jumlah yang ada putra dan putri Papua hanya diberikan 15 orang.

Oleh sebab itu diharapkan kepada pemerintah pusat agar dalam jenjang pendidikan SPMA angkatan kedua, harus diberikan yang lebih banyak kepada putra-putri Papua agar tidak ketinggalan dengan saudara lain dari luar Papua.

Ia mengakui, jumlah kesempatan yang diberikan oleh pemerintah yang sangat terbatas ini membuat putra Papua semakin ditersisih. "Untuk menjawab tantangan di propinsi tertimur ini di perlukan putra-putri Papua yang berkualitas kepemimpinan yang mantap agar menajdi tuan tuan di negerinya sendiri, kata Hamadi. (ant-rep)
http://www25.brinkster.com/infopapua/info/papuanews.asp?id=193 

© Copyright 1999-2001. All rights reserved. Contact: TribalWEBMASTER   Presented by The Diary of OPM