Educating the World, for a Free & Independent Confederated Tribal-States of West Papua

 

4 Sejumlah LSM Bentuk Opini Pembanding Kasus Pembunuhan Theys
4 Further Explanation of the Order to Arrest Benny Wenda by Indonesian Police in West Papua and the Reasons of His Arrest
4 Letter from one of Our Supporters to an English MP on Benny Wenda's Arrest
4 Benny Dijerat Pasal Berlapis Tapi pihak penyidik masih tetap hati-hati 
4 Koteka group decries leader's arrest 
4 Pangdam: TNI Merasa Hormat
4 AMP Klaim Sebagai Upaya Mengalihkan Kasus Theys
4 TAPOL CALLS ON PRIME MINISTER BLAIR TO RAISE KEY HUMAN RIGHTS ISSUES WITH PRESIDENT MEGAWATI SUKARNOPUTRI
4 When Indonesia's unity is no longer voluntary
4 Hoping for big fortune from China's LNG imports
4 Tak Ada Penambahan Jumlah Pasukan
4 Mayjen TNI Djoko Santoso: Tiga Langkah Tangani Maluku
4 Lebih Pada Kasus Abe Sekilas pengakuan Kadispen Polda atas penangkapan Benny Wenda
Kamis, Juni 13, 2002 06:05:41

Pangdam: TNI Merasa Hormat



JAYAPURA-Tertangkapnya Benny Wenda yang dicurigai akan melakukan serangan-serangan terhadap Pos-pos Polisi dan TNI di Papua oleh Polda Papua ditanggapi positif oleh Pangdam XVII/Trikora Mayjen Mahidin Simbolon.

Menurut Pangdam, penangkapan oleh Polda Papua dan proses hukum yang kini tengah berjalan terhadap Benny Wenda, perlu didukung oleh semua pihak. ''TNI merasa hormat kepada orang-orang yang berhasil menangkap orang yang dicurigai akan menyerang Pos-pos TNI dan Polri,'' ungkap Simbolon di sela-sela acara pertemuan dengan sejumlah wartawan Jayapura di ruang kerjanya kemarin.
Lebih lanjut Simbolon menjelaskan bahwa baik ada rencana penyerangan maupun tidak terhadap pos-posnya, TNI tetap waspada dan selalu siap menghadapi serangan yang ditujukan kepada TNI. ''Akan diserang atau tidak, TNI selalu siap," tegas Simbolon.

Seperti sering diungkapkan olehnya, Simbolon kembali menegaskan bahwa TNI sangat mendukung segala upaya untuk menegakkan hukum, sehinga apapun yang dilakukan polisi dalam rangka penegakan hukum, TNI pasti akan mendukungnya.

Tertangkapnya Benny Wenda yang disinyalir juga terlibat dengan kasus Abepura tersebut, menurut jenderal berbintang dua itu adalah suatu keberhasilan yang patut dihargai. Sebab dengan tertangkapnya Benny Wenda berarti proses hukum yang sedang berjalan akan terus berlanjut.

''Karena tentu saja yang bersangkutan telah masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) oleh polisi, sehingga dengan tertangkapnya orang itu maka proses hukum bisa dilanjutkan,'' tambahnya.

Namun Pangdam juga menegaskan, meski telah tertangkap, Benny Wenda juga belum tentu bersalah karena proses hukum sedang berjalan. ''Jika ada pihak-pihak yang mempermasalahkan penangkapannya, hendaknya menunggu proses hukum yang sedang berjalan. Sebab dari sana nanti akan dibuktikan apakah dia benar-benar bersalah atau tidak," ujarnya.

Terkait dengan munculnya gerakan-gerakan dari Gerombolan Separatis Bersenjata yang menyebut dirinya TPN/OPM di Papua, Pangdam yang pernah bertugas di Timor Timur tersebut mengungkapkan bahwa selama ini TNI tidak memiliki anggaran khusus untuk membina TPN/OPM agar turun gunung.

''Kami tidak memiliki anggaran khusus yang diberikan oleh pemerintah untuk itu. Yang bisa kami lakukan adalah menberi contoh kepada masyarakat melalui tingkah laku TNI yang berada di sekitar mereka, sehingga mereka sadar dan mau kembali membangun Papua," jelasnya.

Pangdam mencontohkan saat tokoh TPN/OPM asal Batom Jayawijaya Paulus Kaladana beberapa waktu lalu menyerahkan diri berikut senjata kepada TNI. ''Kami tidak memberikan uang kepadanya, tapi dia sendiri yang sadar dan menyerahkan senjatanya kepada TNI," ungkapnya.

Pangdam juga berharap masyarakat lain yang masih berada di dalam hutan segera kembali ke tengah masyarakat lainnya untuk membangun daerah Papua agar tidak tertinggal dari daerah lain.(ea)

Important News

When Indonesia's unity is no longer voluntary

Editorial Empowering the regions

Indonesia: Disintegration of the Last Great Colonial Power?, By Kerry B. Collison

ARMED CONFLICTS REPORT 2001: Indonesia - Irian Jaya (West Papua) (1969 - first combat deaths)
Update: January 2002

The Amungme, Kamoro & Freeport : How Indigenous Papuans Have Resisted the World's Largest Gold and Copper Mine, by Abigail Abrash

West Papua campaign launched at UN

International law and w. papua's right to independence By pwagner@wnec.edu

HRW World Report- Indonesia

Views and Positions of the Government of Indonesia Regarding Human Rights

Indonesia- Ending Repression in Irian Jaya

Why I Wrote the book on Theys Eluay's assassination? by Sem Karoba

Amnesty International Annual Report 2002
released May 28, 2002,
Covering events from January - December 2001, INDONESIA

WASIOR BRACES FOR AN IMMINENT MILITARY OPERATION

http://www.cenderawasihpos.com/h.2.htm 
   
© Copyright 1999-2001. All rights reserved. Contact: Tribesman-WEBMASTER   Presented by The Diary of OPM