Educating the World, for a Free & Independent Confederated Tribal-States of West Papua

 

4 7 Menteri Pasifik dan Barat Daya Akan Dialog di Papua 
Antara lain bicara soal politik, teroris,Ham dan isu penting lainnya
4 Letter from Adjamiseba to J. Barr for his report on 10 June 2002
4 Banyak Anak di Papua Mengidap HIV/AIDS
4 Chiapas al Dia, No. 292 CIEPAC Chiapas, Mexico May 29, 2002 - Networks and Netwars: Notes on Ants and Steam Rollers
4 ATTACK ON US: 'Not in our name'
4 Asia Energy Watch: Little Future For Asian Elec Futures
4 China Mounting Effort To Safeguard Energy Supplies
4 Australia spearheads Asia drive for coalbed gas
4 Petronas buys Kerr-McGee's Indonesia subsidiary
4 Freeport Indonesia Urged to Conduct Tailing Cost-Benefit Study
4 Indonesia Pertamina Buys 2.95M Bbl Crudes For Aug-Traders
4 Short memories of Indonesian military
4 Pimpinan Preman Ambon Berada Bersama Kopassus
4 Benny Wenda Sebagai Tersangka
4 President Asks British Investors to Do More Indonesian Business
4 Belajar dari Kasus Freeport, Perlu Amendemen UU Pengelolaan LH
Wednesday, June 19, 2002 05:17:16 AM

Banyak Anak di Papua Mengidap HIV/AIDS



MERAUKE - Perkembangan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Merauke, Papua, semakin bertambah dan memprihatinkan karena penyakit mematikan itu tidak hanya diderita oleh orang dewasa, namun juga anak-anak dan bayi. 

Derita yang dialami anak-anak dan bayi ini didapatkan dari ibunya, dan secara otomatis mereka juga dikucilkan dan ditolak oleh keluarga. 

Padahal, dalam usia balita dan anak-anak mereka butuh perhatian dan kasih sayang seperti anak-anak yang sehat. 

Karena itu, untuk meringankan penderitaan mereka, YPKM Yasanto Merauke (Yaitu yayasan peduli HIV/ AIDS) mengambil kebijakan untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak dan bayi yang teridap HIV/ AIDS. 

Pengurus Yasanto Merauke, Leo Mahuze, kepada Pembaruan mengatakan, dari jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan keluarganya atau anak-anaknya yang didampingi BPKM Yasanto Merauke tujuh anak, yang terdiri dari tiga bayi, dua balita, dan dua orang lagi di bawah umur 12 tahun.

"Rata-rata mereka dari keluarga ODHA tidak bersedia mengurusi anak-anaknya,"ujar Mahuze. 

Dalam kondisi seperti itu beberapa ibu yang teridap HIV dan masih hidup sering mempertanyakan siapa yang nantinya mengurus anaknya, jika kelak ia meninggal dunia. 

Apakah anak-anak itu akan bersekolah, siapa yang akan membiayai mereka bahkan ada juga di antara mereka yang tidak tahu kalau anaknya juga teridap HIV/ AIDS dari dirinya.

Menurut Mahuze, karena harapan para ibu itu, pihaknya melakukan pendampingan pada anak-anak itu. Sedangkan, kegiatan lain yang dilakukan Yasanto adalah membiayai pemakaman para ODHA yang meninggal dunia, mulai dari biaya pemakaman sampai peti jenazah. (139)
--------------------------------------------------------------------------
Last modified: 18/6/2002 
http://www.suarapembaruan.com/News/2002/06/18/index.html 

Important News

When Indonesia's unity is no longer voluntary

Editorial Empowering the regions

Indonesia: Disintegration of the Last Great Colonial Power?, By Kerry B. Collison

ARMED CONFLICTS REPORT 2001: Indonesia - Irian Jaya (West Papua) (1969 - first combat deaths)
Update: January 2002

The Amungme, Kamoro & Freeport : How Indigenous Papuans Have Resisted the World's Largest Gold and Copper Mine, by Abigail Abrash

West Papua campaign launched at UN

International law and w. papua's right to independence By pwagner@wnec.edu

HRW World Report- Indonesia

Views and Positions of the Government of Indonesia Regarding Human Rights

Indonesia- Ending Repression in Irian Jaya

Why I Wrote the book on Theys Eluay's assassination? by Sem Karoba

Amnesty International Annual Report 2002
released May 28, 2002,
Covering events from January - December 2001, INDONESIA

WASIOR BRACES FOR AN IMMINENT MILITARY OPERATION

   
© Copyright 1999-2001. All rights reserved. Contact: Tribesman-WEBMASTER   Presented by The Diary of OPM