Wednesday, June 19, 2002 05:17:16 AM
Banyak Anak di Papua Mengidap HIV/AIDS
MERAUKE - Perkembangan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Merauke, Papua, semakin bertambah dan memprihatinkan karena penyakit mematikan itu tidak hanya diderita oleh orang dewasa, namun juga anak-anak dan bayi.
Derita yang dialami anak-anak dan bayi ini didapatkan dari ibunya, dan secara otomatis mereka juga dikucilkan dan ditolak oleh keluarga.
Padahal, dalam usia balita dan anak-anak mereka butuh perhatian dan kasih sayang seperti anak-anak yang sehat.
Karena itu, untuk meringankan penderitaan mereka, YPKM Yasanto Merauke (Yaitu yayasan peduli HIV/ AIDS) mengambil kebijakan untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak dan bayi yang teridap HIV/ AIDS.
Pengurus Yasanto Merauke, Leo Mahuze, kepada Pembaruan mengatakan, dari jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dan keluarganya atau anak-anaknya yang didampingi BPKM Yasanto Merauke tujuh anak, yang terdiri dari tiga bayi, dua balita, dan dua orang lagi di bawah umur 12 tahun.
"Rata-rata mereka dari keluarga ODHA tidak bersedia mengurusi anak-anaknya,"ujar Mahuze.
Dalam kondisi seperti itu beberapa ibu yang teridap HIV dan masih hidup sering mempertanyakan siapa yang nantinya mengurus anaknya, jika kelak ia meninggal dunia.
Apakah anak-anak itu akan bersekolah, siapa yang akan membiayai mereka bahkan ada juga di antara mereka yang tidak tahu kalau anaknya juga teridap HIV/ AIDS dari dirinya.
Menurut Mahuze, karena harapan para ibu itu, pihaknya melakukan pendampingan pada anak-anak itu. Sedangkan, kegiatan lain yang dilakukan Yasanto adalah membiayai pemakaman para ODHA yang meninggal dunia, mulai dari biaya pemakaman sampai peti
jenazah. (139)
--------------------------------------------------------------------------
Last modified: 18/6/2002
http://www.suarapembaruan.com/News/2002/06/18/index.html
|
|