Senin, 01/07/02 10:10 WIT
Lettu Ichwan: Helikopter Jatuh Karena Cuaca Buruk
Enarotali, Lettu Ichwan seorang di antara dua penumpang yang selamat dalam kecelakaan pesawat di Papua mengatakan, helikopter jatuh karena angin bertiup kencang. Nasib tiga penumpang lain belum diketahui.
Satuan tugas pencarian korban baru menemukan dua penumpang Helikopter Bell 205 milik TNI Angkatan Darat yang jatuh di Enaroteli, Papua, Sabtu kemarin. Kedua korban adalah Letnan Satu Teddy dan Lettu Ichwan. "Tiga orang korban lain sedang dicari," kata Panglima Komando Daerah Militer XVII Trikora Mayor Jenderal TNI Mahidin Simbolon di Enaroteli, minggu (30/6) petang. Namun, Letnan Satu Yahdi (pilot), Sersan Kepala Marsitu (mekanik), dan Serka Kiman, diduga tewas.
Menurut Mahidin, kedua korban yang selamat ditemukan warga Kampung Kobe I, Kecamatan Wagete, Kabupaten Paniai. Mereka mengalami luka parah di bahu, punggung, dan kepala. Saat ini, korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Mitra Timika. Mahidin mengaku belum menerima laporan resmi terkait penyebab kecelakaan. Menurut keterangan Ichwan, sebelum jatuh pesawat sempat terguncang keras akibat tiupan angin kencang. Karena itu, pilot Yadi berusaha memutarkan heli kembali ke Timika. Tapi, heli keburu jatuh setelah bagian belakang menyentuh pohon.
Hingga kini, petugas evakuasi secara bergelombang berhasil mendekati lokasi kejadian. Sebuah helipad juga tengah dibangun di sekitar lokasi. Karena cuaca memburuk, upaya pencarian korban dilanjutkan Senin esok. Sementara, Lettu Teddy dan Lettu Ichwan akan diterbangkan ke Jakarta untuk perawatan selanjutnya.(KEN/Ruba`i Kadir-Lip6)
http://www25.brinkster.com/infopapua/info/papuanews.asp?id=331
|
|