Senin, 01/07/02 08:25 WIT
Helikopter TNI AD Hilang di Paniai
Jayapura, Sebuah Helikopter milik Penerbang TNI AD (Penerbad) jenis Bell BO 205, Sabtu, jatuh di sekitar Kecamatan Anarotali, Kabupaten Paniai, Papua. Helikopter naas itu dalam perjalanan dari Timika menuju Anarotali, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua untuk mendistribusikan logistik ke sejumlah pos Batalyon 753 Argaviratama (AVG) TNI AD. Dua korban selamat.
Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII Trikora Mayor CAJ GT Situmorang di Jayapura, Minggu (30/6), membenarkan. Helikopter Bell BO 205, pada hari Sabtu pukul 10.15 lepas landas dari Bandara Timika menuju Desa Uibuti, Kecamatan Anarotali, Kabupaten Paniai untuk mendistribusikan logistik ke pos-pos Batalyon 753 AVG di Desa Uwibuti, Kecamatan Paniai Timur.
Pukul 10.15 masih ada kontak dari heli dengan pos-pos TNI AD di Paniai. Pukul 10.30 kontak radio hanya terjadi dengan dua pos di Desa Waighete, Kecamatan Tigi, Paniai. Pukul 10.45 kontak radio sama sekali tidak terjadi, hanya terdengar di sebelah tenggara, pos ketiga, setelah itu kontak tidak ada sama sekali.
Heli naas ini membawa lima orang terdiri dari tiga perwira dan dua bintara yakni pilot Lettu (Inf) Yadi, pilot Lettu (Kav) Tedi, dan kopilot Lettu (Inf) Ikhwan. Dua bintara bertugas sebagai mekanik masing-masing Serka Marsito, dan Serka Keman.
Minggu pukul 13.00, dua dari kelima orang itu yakni Lettu Ikhwan dan Lettu Tedi tiba di Desa Kebo I, Kecamatan Paniai Timur. Mereka dalam keadaan luka-luka, berjalan kaki selama dua jam menuju desa itu.
Kepala Desa Kebo I kemudian melaporkan keberadaan kedua korban ke pos TNI terdekat. Keduanya dievakuasi ke Kota Kecamatan Paniai Timur untuk mendapat perawatan.
"Untuk sementara ini dulu. Tiga korban lain dan posisi pesawat tentu mereka tahu, tetapi mereka belum melaporkan karena harus menjalani perawatan," tutur Situmorang.
Saat hilangnya Helikopter tersebut Panglima Kodam Trikora Mayjen TNI Mahidin Simbolon sedang dinas di Jakarta. Setelah mendengar berita mengenai hilangnya helikopter itu, Panglima Kodam segera kembali ke Timika.
Tim pencari dengan menggunakan dua heli Bell dari TNI AD, sebuah pesawat Airfast dan dua anggota SAR (Search And Rescue) masih ada di lapangan. Pencarian dimulai hari pertama dan hari kedua namun tidak menemukan posisi heli dan para korban. (KOR_KCM)
http://www25.brinkster.com/infopapua/info/papuanews.asp?id=325
|
|