Educating the World, for a Free & Independent Confederated Tribal-States of West Papua

 

4

Civilian trial demanded for suspects in Theys murder

4

BP in Indonesia - Sociologists Before Geologists?

4

Blood diamonds and oil

4

Guerrillas in Their Midst: The Sequel

4

Al-Qaeda Member Arrested in Indonesia

4

KAPAL PANDU PT PELINDO BIAK PAPUA TENGGELAM

4

Di Hutan Paniai, Heli TNI Jatuh - Tiga tewas, dua ditemukan selamat

4

Asosiasi Pimpinan DPRD Provinsi Desak Revisi UU Otonomi Daerah

4

Senin Besok, Polri Berusia 56 Tahun. Bagaimana dengan Polda Papua? (2/habis) 

4

Berkas Terakhir Kasus Pelanggaran Berat HAM Timtim Dilimpahkan Besok

4

Helikopter TNI AD Hilang di Paniai

4

Pemda Mulai Langgar Larangan Ekspor Log

4

Terbuka Kemungkinan Pemberatan Hukuman

4

Wilayah Timur Indonesia Potensial Terkena Tsunami

4

Hukum Adat Efektif Melestarikan Ekosistem Laut

4

Lettu Ichwan: Helikopter Jatuh Karena Cuaca Buruk

4

PEMBUNUHAN BERANTAI PAPUA PASCA PENAHANAN KETUA DEWAN MUSYAWARAH MASYARAKAT KOTEKA (DEMMAK)DI KEPUNG PASUKAN TAK DI KENAL DENGAN DALIH KEAMANAN.

Senin, 01/07/02 08:25 WIT

Helikopter TNI AD Hilang di Paniai



Jayapura, Sebuah Helikopter milik Penerbang TNI AD (Penerbad) jenis Bell BO 205, Sabtu, jatuh di sekitar Kecamatan Anarotali, Kabupaten Paniai, Papua. Helikopter naas itu dalam perjalanan dari Timika menuju Anarotali, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua untuk mendistribusikan logistik ke sejumlah pos Batalyon 753 Argaviratama (AVG) TNI AD. Dua korban selamat.

Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII Trikora Mayor CAJ GT Situmorang di Jayapura, Minggu (30/6), membenarkan. Helikopter Bell BO 205, pada hari Sabtu pukul 10.15 lepas landas dari Bandara Timika menuju Desa Uibuti, Kecamatan Anarotali, Kabupaten Paniai untuk mendistribusikan logistik ke pos-pos Batalyon 753 AVG di Desa Uwibuti, Kecamatan Paniai Timur.

Pukul 10.15 masih ada kontak dari heli dengan pos-pos TNI AD di Paniai. Pukul 10.30 kontak radio hanya terjadi dengan dua pos di Desa Waighete, Kecamatan Tigi, Paniai. Pukul 10.45 kontak radio sama sekali tidak terjadi, hanya terdengar di sebelah tenggara, pos ketiga, setelah itu kontak tidak ada sama sekali. 

Heli naas ini membawa lima orang terdiri dari tiga perwira dan dua bintara yakni pilot Lettu (Inf) Yadi, pilot Lettu (Kav) Tedi, dan kopilot Lettu (Inf) Ikhwan. Dua bintara bertugas sebagai mekanik masing-masing Serka Marsito, dan Serka Keman. 

Minggu pukul 13.00, dua dari kelima orang itu yakni Lettu Ikhwan dan Lettu Tedi tiba di Desa Kebo I, Kecamatan Paniai Timur. Mereka dalam keadaan luka-luka, berjalan kaki selama dua jam menuju desa itu. 

Kepala Desa Kebo I kemudian melaporkan keberadaan kedua korban ke pos TNI terdekat. Keduanya dievakuasi ke Kota Kecamatan Paniai Timur untuk mendapat perawatan.

"Untuk sementara ini dulu. Tiga korban lain dan posisi pesawat tentu mereka tahu, tetapi mereka belum melaporkan karena harus menjalani perawatan," tutur Situmorang.

Saat hilangnya Helikopter tersebut Panglima Kodam Trikora Mayjen TNI Mahidin Simbolon sedang dinas di Jakarta. Setelah mendengar berita mengenai hilangnya helikopter itu, Panglima Kodam segera kembali ke Timika. 

Tim pencari dengan menggunakan dua heli Bell dari TNI AD, sebuah pesawat Airfast dan dua anggota SAR (Search And Rescue) masih ada di lapangan. Pencarian dimulai hari pertama dan hari kedua namun tidak menemukan posisi heli dan para korban. (KOR_KCM) 
http://www25.brinkster.com/infopapua/info/papuanews.asp?id=325 

Important News

KRONOLOGIS PERISTIWA  PENANGKAPAN KETUA DEMMAK,  Numbay  Reporting

ISU DAN TARGET MILITER INDONESIA TERHADAP TOKOH PEJUANG PAPUA, AMP Numbay

TNI DAN JARINGANNYA DI PAPUA, AMP Numbay Reporting

Saya bukan Penjahat, Saya Tokoh Pejuang Melawan Teroris di Papua Barat..., Wawancara dengan AMP

TNI chief warns against secessionist movements

OPEN & INTERACTIVE DIALOGUE: "ON THE DEATH OF THE LATE ONDOFOLO DORTHEYS HIYO ELUAY IN THE PERSPECTIVES LAWS IN INDONESIAN"

When Indonesia's unity is no longer voluntary

Editorial Empowering the regions

Indonesia: Disintegration of the Last Great Colonial Power?, By Kerry B. Collison

ARMED CONFLICTS REPORT 2001: Indonesia - Irian Jaya (West Papua) (1969 - first combat deaths)
Update: January 2002

   
© Copyright 1999-2001. All rights reserved. Contact: Tribesman-WEBMASTER   Presented by The Diary of OPM