Friday August 23, 2002 23:53:42
Forum Pasifik Selatan Dukung Kedaulatan Indonesia Atas Papua
Fiji, Forum Pasifik Selatan (PIF) dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Suva-Fiji, mempertegas kembali sikapnya yang mendukung kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia atas Papua.
"Forum tetap memandang Papua merupakan bagian integral yang tidak bisa dipisahkan dari wilayah Indonesia," kata Perdana Menteri Papua Nugini Micheal Somare kepada pers di Port Moresby. Hal itu disampaikan Somare setelah menghadiri KTT PIF.
Menurutnya, rakyat Papua seharusnya melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan otonomi khusus, bukan sekedar mengharapkan terjadi pemisahan Papua dari wilayah Indonesia. "Rakyat Papua mesti meningkatkan agenda dan program mereka dalam upaya memberdayakan otonomi khusus di dalam negeri mereka sendiri sebelum mereka melemparkan masalah itu di forum internasional," katanya.
Somare menegaskan, pihak penyelenggara pertemuan KTT tidak memberikan status apa pun kepada para aktivis Papua Merdeka seperti hal Timor Timur dan Kaledonia karena semua negara anggota forum mengakui kedaulatan Indonesia atas Papua.
"Hal itu disebabkan kita (forum) tidak menyukai mereka dan tidak mengetahui masalah mereka. Kita mengerti persoalan mereka dan kemauan mereka. Tapi, kita dalam forum dan juga PNG sebagai negara menghormati Indonesia. Kita tidak bisa memaksa persoalannya atas Indonesia," katanya.
Sebelumnya, para pemimpin negara Pasifik yang tergabung PIF menyatakan prihatin terhadap kekerasan yang masih berlangsung di Papua dan mengimbau semua pihak melindungi dan menjaga HAM penduduk setempat di wilayah tersebut. Pernyataaan itu dicantumkan dalam pernyataan komunike bersama, yang dikeluarkan pada akhir KTT PIF yang diselenggarakan di Suva Fiji pada 15-17 Agustus.
Para pemimpin negara Pasifik menyambut baik diberlakukannya otonomi khusus bagi Papua, namun mengharapkan Pemerintah Indonesia yang mempunyai kedaulatan atas wilayah itu, menjamin pelaksanaan sepenuhnya dan ketepatan waktunya. Mereka juga mengimbau semua pihak agar mengatasi perbedaan yang ada di Papua dengan cara damai.
Pertemuan ke-33 Puncak Forum Pasifik Selatan dilaksanakan itu, dihadiri oleh kepala negara/pemerintah dari negara anggota, antara lain, Australia, Pemerintah Cook, Negara Federasi Melanesia, Fiji, Kiribati, Nauru, Selandia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Republik Kepulauan Marshall, Samoa, Solomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanuatu. (SNC)
|
|