|
|
Saya pikir, perjuangan kami adalah perjuangan melawan Hantu
Kapitalisme, penghancur kehidupan Manusia.
Dear All,
Saya mau usulkan buat kawan2 semua, khususnya mengenai point (2) yg kawan Erelak ada sampaikan di bawah ini. Saya pikir kalau kita mau gagalkan Pemekaran dan Otonomi, selain kita pakai cara aksi-demo, cara lain yg harus kita pakai adalah menggagalkan Pemilu 2004 di Papua dan membatasi investor, baik asing maupun domestik yg mau invest di Papua. Dasar pemikiran saya adalah :
(1). Kabupaten2 baru (14 kab.) adalah embrio dari Provinsi2 yang akan muncul nanti. 14 kab. itu bisa defenitif kalau Pemilu 2004 sukses di Papua, tepatnya di daerah2 pemekaran. Untuk menggagalkan Pemilu, kita bisa kerja sama dengan Partai2 Gurem yg tidak memenuhi Electoral Treshold, termasuk PRD yang menghendaki Revolusi Sosial di Indonesia. Di Papua sendiri, Wilayah ini harus di masukkan ke dalam api peperangan. Konsep Zona Damai harus di tinjau kembali karena sangat menguntungkan Indonesia. Dasar pemikiran saya adalah bahwa kepentingan kami orang Papua dgn kepentingan Indonesia sangat bertentangan, sehingga hanya dapat di selesaikan lewat perang. Saya pikir, zona damai itu konspirasi Kapitalis AS yg masih trauma dengan kemenangan massa rakyat Kuba atas "pesuruh" mereka di Kuba waktu itu, Fulgencio Batista-sang diktator, sehingga setiap gerakan pembebasan di mana
ada kepentingan perut AS di sana, gerakannya harus "damai" dan berpatokan pada dongeng2 orang Yahudi di Kitab Suci.
(2). Tulang punggung dari Otonomi Daerah adalah UANG DARI DAERAH YG BERSANGKUTAN. Untuk mematikan OTSUS di Papua, kita perlu batasi investor yg mau masuk, dan yang sudah ada seperti Freeport , BP yg masih bayi, HPH Korindo di Maroke, dkknya harus di tutup. Caranya, mungkin kita bisa pakai issue Lingkungan Hidup atau issue Exist and Alive-nya kami orang Pribumi Papua. Cara lain yang bisa kita pakai adalah menghasut kaum buruh sebagai pencipta "Nilai Lebih" bagi majikan dan Perusahaan2-nya, supaya mereka mengamuk dan kasih hancur perusahaan2. Itu tugas kami para aktivis di dalam kota dan kampung, di DN maupun LN. Sedangkan yang menjadi tugas Sayap Militer kami di Rimba Raya adalah menyerang perusahaan2 itu, melalui taktik Gerilya seperti Sabotase dan Propaganda.
Saya pikir, perjuangan kami adalah perjuangan melawan Hantu Kapitalisme, penghancur kehidupan Manusia.
Begitu dulu untuk sementara, nanti di kembangkan kalau ada tanggapan dari kawan2.
Salam Nasional, One People One Soul.
Rex Kayian.
============
JM Erelak <jimmy_erelak2002@yahoo.com> wrote:
Kami adalah pejalan kaki yang lambat, tetapi tidak pernah berjalan mundur. Ada beberapa hal yang mau saya sampaikan disini bahawa.
1. Puji Tuhan karena Lima Ribuh masa dari berbagai pergerakan yang ada di Indonesia serta 3 Partai
telah pada tanggal 23 Februari 2003 menyatakan dukungannya terhadap perjuangan kami Bangsa papua
untuk mendesak pemerintah memberikan REFERENDUM bagi Papua Barat. Agenda utama kawan-kawan Koalisi ini adalah REFERENDUM untuk Papua. Terima Kasih Khususnya Buat teman-teman AMP yang telah bekerja keras dan kepada SEKBER-SIMPA dan IPMA PAPUA yang memberikan masa papua.
2. Minggu depan akan ada aksi Nasional untuk seluruh rakyat Papua, Kepada kawan-kawan yang peduli
papua,mari kita bergabung untuk memberikan suarah kita, menyeruhkan penolakan PEMEKARAN, OTONOMI dan meminta REFERENDUM.
3. Agenda utama adalah mendesak Jajak Pendapat untuk Tiga opsi pagi rakyat Papua ; Yaitu .Opsi OTONOMI, PEMEKARAN, dan MERDEKA.
Jangan mau dijajah terus. Mari mobilisasi umum untuk Revolusi
Jimmy E
Catatan: Isu dan agenda sekarang adalah mendesak untuk REFERENDUM PAPUA
|