May 2002

2002 | 2001 | 2000 | 1999

Jan   •   Feb  •   Mar  •   Apr  •   May  •   June  •   July  •   Aug  •   Sept  •   Oct  •   Nov  •   Dec

 

 

 


  Annan to visit Indonesia, E. Timor this month
4

Key witness in Theys case shot by Kopassus officer

4 Saksi Lolos Dari Tembakan Kopassus
4 Para Tersangka Bantah Culik Theys 
4 Here is a letter to editor from AWPA-Melb, sent to NZ Herald in response to sensational article on OPM. 
4 The New Zealand Herald - May 8, 2002, Fighting talk as independence movement gambles on action, By JOHN MARTINKUS
4 Local NGOs unhappy about Tangguh Environmental Impact Analysis: PRESS RELEASE, Manokwari NGO Alliance for Tangguh Advocacy, 
4

KSAD Bantah Anak Buahnya Dibayar dalam Kasus Theys

4 Enam Lagi Anggota Kopassus Jadi Tersangka Kasus Theys
4 Govt vows to keep stability intact 
4 REGION: West Papuans go to Papua New Guinea to learn eco-forestry

Senin, 13/05/02 18:10 WIT 

Tembak Saksi Theys, Prajurit Kopassus Ditahan Polisi Militer

Jakarta, Polisi Militer Kodam XVII Trikora menahan Sersan Satu Yani, anggota Kopassus yang berdinas di Hamadi, dengan tuduhan menembak Yeret Imowi, saksi sipil kasus Theys Hiyo Eluay. Penahanan itu dilakukan sejak Sabtu (11/5) lalu. Kasus itu terungkap setelah Yeret melapor ke Pomdam Trikora. 

Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) Mayjen TNI Sulaiman AB menyatakan tuduhan terhadap Yani masih diusut kebenarannya oleh penyidik polisi militer setempat. “Dia sekarang sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Sulaiman pada wartawan usai serah terima jabatan Komandan Pendidikan Angkatan Udara di Markas Kodikau, kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (13/5) pagi. 

Sulaeman juga membenarkan Yeret merupakan saksi kunci dari sipil yang diharapkan datang ke Jakarta. Tapi, dia menolak. Mengenai kemungkinan perlindungan khusus terhadap saksi kasus Theys, Sulaiman mengatakan tidak terlalu perlu. “Tapi jika ia membutuhkan, kita bisa berikan,” katanya. 

Sementara itu mengenai pemeriksaan sembilan tersangka kasus Theys, dia mengatakan penyidik Puspom masih terus melakukan pemeriksaan. Hingga, jelasnya, belum diketahui motif pembunuhan. Selain itu sangat mungkin penyidik juga akan menahan enam tersangka dari sembilan prajurit Kopassus eks-Satgas Tribuana di Hamadi itu. 

“Tinggal menunggu kerja sama dengan Komandannya (Danjen Kopassus,-red),” ujarnya. Sulaeman optimis Danjen Kopassus Mayjen TNI Amirul Isanaeni akan mengijinkan enam anak buahnya itu ditahan Puspom untuk kepentingan penyidikan. (Sam Cahyadi – Tempo News Room) 
http://www.tempo.co.id/news/2002/5/13/1,1,21,id.html 

 
   
© Copyright 1999-2001. All rights reserved. Contact: Tribesman-WEBMASTER   Presented by The Diary of OPM