Educating the World, for a Free & Independent Confederated Tribal-States of West Papua

 

4 Further Development of the Arrest of Demmak' Chair/Secretary- General, Benny Wenda, S.Sos on 08 June 2002
4 KSAD : Tuntutan Rakyat Papua Harus Dalam Kerangka Hukum
4 Grave of murdered Papuan independence leader vandalised
4 Mega has no answer on Theys' murder 
4 Resolusi Parlemen Eropa Desak Selesaikan Masalah Maluku, Aceh & Papua
4 Indonesian military steps up repression in West Papua
4 US encourages Indonesian military
4 Mulai Oktober 2002 Propinsi Papua Tambah 16 Kabupaten Baru
4 Papua akan Miliki Kantor Perwakilan Komnas HAM
4 THE CHAIR OF KOTEKA TRIBAL ASSEMBLY (DeMMAK), Benny Wenda IS ARRESTED Peoples' Reaction will soon trigger violence and the International Community Should be Wise NOT to Close Their Eyes...
4 Makam Theys Dibakar *Untung ketahuan, sehingga hanya krans bunga yang ludes *Pelaku Masih dalam Penyelidikan
4 Ada Provokator yang Terus Mengacau di Papua
Monday, June 10, 2002 04:25:16 PM

KSAD : Tuntutan Rakyat Papua Harus Dalam Kerangka Hukum




Jakarta, KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu menegaskan, tuntutan delegasi masyarakat Papua harus tetap dalam kerangka hukum demi kepentingan nasional. "Kitakan negara hukum. Maka, setiap persoalan yang disertai pertanggungjawaban hukum harus disertai bukti dan alasan yang jelas," ujar Ryamizard usai melepas keberangkatan Presiden Megawati Soekarnoputri di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jaktim. 

Seperti diketahui, delegasi masyarakat Papua yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Papua John Ibo, menemui Komnas HAM, Rabu (5/5), dan DPR, Kamis (6/6). 

Mereka mendesak segera dibentuk KPP HAM Papua guna mengusut tuntas penculikan dan pembunuhan Ketua Presidium Dewan Papua (PDP) Theys Hiyo Eluay serta mengungkap berbagai pelanggaran HAM di Bumi Cenderawasih itu. 

Ryamizard menambahkan, pemerintah tidak meremehkan tuntutan delegasi masyarakat Papua. Aspirasi itu sudah menjadi perhatian TNI. "Jika panggilan hukum telah menyatakan terbukti, maka kami akan merelakan anggota TNI untuk dimintai pertanggungjawaban," tandasnya. Hanya saja, lanjut dia, TNI tidak akan menolerir setiap upaya pengungkapan HAM yang disertai dengan tuntutan separatisme. 

Menurutnya, TNI akan menumpas secara tegas setiap upaya memisahkan diri dari Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI). (CR-11/CR-7/HR/P-3-media)

 

Important News

Indonesia: Disintegration of the Last Great Colonial Power?, By Kerry B. Collison

ARMED CONFLICTS REPORT 2001: Indonesia - Irian Jaya (West Papua) (1969 - first combat deaths)
Update: January 2002

The Amungme, Kamoro & Freeport : How Indigenous Papuans Have Resisted the World's Largest Gold and Copper Mine, by Abigail Abrash

West Papua campaign launched at UN

International law and w. papua's right to independence By pwagner@wnec.edu

HRW World Report- Indonesia

Views and Positions of the Government of Indonesia Regarding Human Rights

Amnesty International Annual Report 2002
released May 28, 2002,
Covering events from January - December 2001, INDONESIA

Indonesia- Ending Repression in Irian Jaya

Papuan leaders want troops withdrawn

WASIOR BRACES FOR AN IMMINENT MILITARY OPERATION

Timor Lorosa'e President's Opinion on the Contrary to Jose Ramos-Horta's opinion on Supporting Independence Movement in Aceh and West Papua

Foreign Affairs, Defense and Trade Reference Committee on  Australia’s Relationship with PNG and the island states of Oceania

issue 344 - April 2002, New Internationalist Magazine's Speial Edition on West Papua, by Chris Richards and Paul Kingsnorth

http://www25.brinkster.com/infopapua/info/papuanews.asp?id=274
   
© Copyright 1999-2001. All rights reserved. Contact: Tribesman-WEBMASTER   Presented by The Diary of OPM