|
|
Membaca pemberitaan Cepos dan tanggapan AMP Internasional
Perihal baku akor antara PDP dan Muspida Papua, kami mau
sampaikan hal yang sederhana tetapi punya makna yang DALAM:
1. HAL PERTAMA, agenda PDP adalah urusan kemerdekaan,
dan saat ini urusan prioritas mereka adalah MENUNTASKAN PEMBUNUH
THEYS HIYO ELUAY. TITIK. Seharusnya PDP menolak pertemuan itu
dengan alasan Agenda pokok pertama dalam dialog mereka adalah
masalah Pembunuhan Theys. Setelah itu mereka bisa melangkah ke
urusan lain. Dengan alasan ini, maka PDP telah kalah untuk ke
sekian kalinya.
MENGAPA SOLOSSA yang tidak pernah menyesal, tidak pernah hadir
dalam pemakaman, tidak pernah menyatakan sepatah-katapun, tetapi
mau bawa masuk TNI banyak2 itu seolah-olah lupakan saja manusia
Papua nomor satu yang telah dibunuh? Mengapa PDP mau diajak bicara
Otsus, padahal duri besar masih mengganjal, pembunuhan pendahulu
mereka Alm. Ondofolo Theys Hiyo Eluay? Sekarang apa yang PDP buat
dalam mengusut kasus kematian Theys? Sekedar pernyataan di media
bahwa akan ada referendum lalu mayat sudah turun, bilang itu
tipu2. Yang benar saja.
Katanya PBB akan dipanggil, tapi tipu juga karena orang PBB-pun
tak ada yang tahu, ditelepon katanya tak ada telp dari PDP yang
masuk minta tim independent internasional. Apa yang terjadi?
2. KEDUA, dalam ADAT PAPUA, ingat Theys itu seorang
Ondofolo, perbuatan melupakan apa yang diperjuangkan, dan apa yang
menyebabkan Theys dibunuh, lalu seolah-olah tidak terjadi apa2
tanggal 11 November 2001 merupakan tindakan yang menghianati Adat
Papua, menghianati mandat rakyat dan menghianati diri sendiri.
Adat Papua berkata, bahwa Theys mati karena menolak Otsus, karena
itu apapun tawaran Solossa yang berkaitan dengan Otsus harus
ditolak dengan alasan manusia yang menolak itu suruh kita untuk
jelaskan siapa pembunuhnya dulu. BIAR SETAHUN SAMPAI LIMA TAHUN,
selama pembunuh Theys belum diungkap, dengan alasan apapun, PDP
JANGAN PERNAH BERANI BERBICARA DENGAN PEMDA, kaki tangan koloni
Indonesia.
Maka secara adat Papua itu pula, perbuatan itu menghina mayat
Theys, menghina mandat rakyat dan menghina diri sendiri dan
menghina PDP. Itu tidak bisa disangkal dengan adat manapun juga,
dengan pemberitaan Cepos sekalipun, jelas itu sudah SALAH
BESSSSAAARRR.
3. KETIGA, soal pertemuan itu belum pernah disampaikan
kepada Panel2 dan kelompok perjuangan lainnya. MENGAPA PDP selalu
bersikap Otoriter? Mengapa PDP menjual amanat rakyat? Mengapa PDP
menghianati diri sendiri? Mengapa, oh mengapa?
Sdr. Lucky Ireuw, penjelasan Anda jelas, tetapi kita perlu ketahui
bahwa kritik kami bukan untuk memecah-belah. Justru tindakan PDP
TELAH memecah-belah. Itu jelas dan pasti. Mengapa PDP segegabah
itu? Mengapa PDP seperti ini?
Kami di hutan bingung, bertanya kepada pohon2? kepada hutan-rimba?
Apa sih maunya PDP????????????????????
SALUTE!!!
More
Stories
© 2002 The Diary of Online Papua Mouthpiece
|
|