|
|
George W Bush datang dan menuntut keadilan bagi dua warga AS korban penembakan di Tambang Freeport!!
Rakyat Papua Tuntut Keadilan atas ribuan korban pelanggaran HAM, Hak Demokrasi dan perusakan ingkungan Hidup oleh Freeport Indonesia!!
============================================
PESAN SOLIDARITAS!!!
=============================================
Kepada YTH,
Seluruh aktivis pencinta Demokrasi, HAM dan Lingkungan Hidup.
Salam Demokrasi!
Tanggal 22 Oktober 2003 Presiden AS, Geroge W Bush, datang ke Indonesia, tujuan kedatangannya tidak lain dan tidak bukan adalah bagian dari perjalanan politiknya untuk meyakinkan negara-negara di Asia dan Pasifik untuk mendukung politik luas negeri AS, yaitu perang terhadap “terorisme.”
Terlepas dari hiruk-pikuk politik global AS tentang “terorisme,” di Papua juga kita jumpai bentuk “terorisme” AS terhadap rakyat Papua dengan hadirnya raksasa bisnis Freeport Indonesia Coorporation (FIC) yang adalah anak perusahaan Freeport McMoran Gold & Cooper yang berbasis di Amerika Serikat. Perjalanan sejarah eksploitasi Freeport Indonesia atas Papua Barat adalah sejarah yang penuh dengan kekejaman terhadap kemanusiaan. Disana ribuan orang mati hanya karena kerakusan mesin-mesin eksploitasi tambang Freeport Indonesia, disana ratusan bayi mati hanya karena pemaksaan pemindahan penduduk dari dataran tinggi ke dataran rendah karena kerakusan Freeport Indonesia untuk menggali gunung-gunung diseputar daerah konsesi tambangnya, disana ribuan hektar hutan dibabat habis dan digali, disana menjadi tempat pembuangan limbah Freeport Indonesia dan disana terjadi perampasan hak-hak politik atas Rakyat Papua Barat.
Sebagai Presiden AS dimana Freeport McMoran Gold & Cooper berada, George W Bush, juga harus BERTANGGUNG JAWAB atas pelanggaran HAM, perusakan lingkungan hidup, politik genocide dan perampasan hak-hak ulayat masyarakat Adat Papua yang selama 40 tahun lebih dilakukan oleh Freeport Indonesia Coorporation. Sejak 1967 – 2003, Freeport Indonesia telah mengorbankan dan merampas hak-hak politik rakyat Papua Barat.
Oleh karena itu, kami yang tergabung dalam Solidaritas Aksi Bersama Gugat Freeport Indonesia menyampaikan pesan pers ini kepada seluruh kawan-kawan pencinta Demokrasi, HAM dan Lingkungan Hidup dimanapun berada, lebih khusus kepada komunitas Prodemokrasi Indonesia bahwa, Solidaritas Aksi Bersama Gugat Freeport Indonesia akan melakukan Konferensi Pers untuk menggugat PT FI dan juga George W Bush pada:
Hari/Tgl : Rabu, 22 Oktober 2003
Waktu : 11.00 – 14.00 Wib
Tempat : WALHI EksNas, Jl. Tegal Parang Utara No.14 Mampang,
Jakarta Selatan.
Jurubicara : Longgena Ginting (Direktur WALHI)
Ory Rahman (Direktur KONTRAS)
Hans Gebze (Sekjen Aliansi Mahasiswa Papua)
Emmy Hafild (Transparansi Indonesia)*
Demikian pesan pers ini kami sampaikan kepada seluruh komponen rakyat pencinta Demokrasi, HAM dan Lingkungan Hidup. Kami sangat mengharapkan dukungannya guna melakukan gugatan terhadap Freeport Indonesia yang tidak manusiawi tersebut!
Jakarta, 21 Oktober 2003
Re-Negosiasi Kontrak Karya Freeport Indonesia sekarang juga!!!
Solidaritas Aksi Bersama Gugat Freeport Indonesia:
Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), Dewan Musyawarah Masyarakat Koteka (DeMMaK), WALHI, JATAM, Elsam Jakarta, Mineral Policy Institute, KONTRAS Jakarta, PBHI, YLBHI, PRD, FNPBI, SEGERA, Solidaritas Aceh-Papua (SAP), Elsham Papua, Incerase, GP Kerakyatan, LMND, IMPARSIAL, Yappika, FPDRA, SMUR, KAU, SNUP, Solidamor, Bina Desa.
*Dalam Konfirmasi
Web Site : http://www.walhi.or.id/ & http://www.westpapua.net/
E-mail: ampcentral@melanesianews.org & amphq@westpapua.net
Sekertariat: Jl. Tegal Parang Utara No.14 Mampang, Jakarta Selatan 12790
Telpon: 021-791933-63/65, Fax: 021-7941673
|