Daftar Isi
Kulit
i
0.
PENGANTAR iv
0.1 Dari Penulis iv
0.2
Sambutan Gen. TPN PB Mathias Wenda (Panglima Tertinggi TPN/OPM)
xi
0.3 Ucapan Terimakasih xiv
0.4 Catatan Penerbit xv
0.5 Persembahan xvi
0.6
Bagan Model Kepemimpinan dalam Demokrasi Kesukuan xvii
0.7
Bagan Model Menejemen dalam Demokrasi Kesukuan xix
0.8
Bagan Struktur Organisasi dalam Demokrasi Kesukuan xxi
0.9 Daftar Isi xxiv
BAGIAN
A: TELAAH
TEORITIS 1
1
PENDAHULUAN 1
1.1
Latar Belakang 1
1.2
Masalah Demokrasi Kesukuan 3
1.2.1 Sekilas
Sejarah Demokrasi 3
1.2.2 Masalah
Pokok dalam Ber-Demokrasi 6
1.2.3 Intisari
Demokrasi 8
1.2.4
Sekilas Wajah "demokrasi" dalam Demokrasi
Kesukuan 13
1.3
Pembatasan Cakupan dan Garis Besar Tulisan 15
1.4
Penjelasan Peristilahan 17
2
TRIBAL DEMOCRACY DALAM PERSPEKTIF PERPOLITIKAN DUNIA 19
2.1
Pengantar
19
2.2
Dua Kutub Sistem Kepemimpinan Pemerintahan (Regime) 20
2.2.1
Regime Demokratis vs. Regime Totalitarian 20
2.2.2
Kaum Sosialis (Sayap Kiri) vs. Paham Kapitalis (Sayap
Kanan) 23
2.2.3 Konservatif
vs. Liberalis 25
2.2.4 Komentar
Lanjutan 26
2.3
Perubahan Peranan Pemerintah dari Masa ke Masa 29
2.3.1
Sejarah Singkat Perubahan Peranan Pemerintahan di Bumi
29
2.3.2
Sejarah singkat komponen penentu dalam Perubahan
Peranan Pemerintah 34
2.3.3
Proyeksi Peranan Pemerintah ke depan: New World Order
36
3
TRIBAL DEMOCRACY DALAM PERSPEKTIF 40
3.1
Tribal Democracy dalam Perspektif Management 40
3.1.1
Formal Models 41
3.1.2
Collegial Models 41
3.1.3
Political Models 42
3.1.4
Subjective Models 44
3.1.5
Cultural Models 45
3.1.6
Model Tradisional 46
3.1.7
Model yang perlu dipakai dalam Tribal Democracy 47
3.2
Tribal Democracy dalam Perspektif Resolusi PBB tentang
Demokrasi 50
3.2.1
Prinsip Dasar Demokrasi 50
3.2.2
Unsur-unsur dan pelaksanaan pemerintahan yang
demokratis 54
3.2.3
Dimensi internasional dari demokrasi 66
3.3
Tribal Democracy dalam Perspektif Ideologi Politik 69
3.3.1
Jalan Pertama: Demokrasi Liberal 69
3.3.2
Jalan Kedua: Demokrasi Sosial 70
3.3.3
Jalan Ketiga: Pembaruan Demokrasi Sosial (Centre Left)
dan Neo-Liberalisme (Kana Baru) 72
3.3.4
Jalan Berikut?: Sosialisme Religious atau Demokrasi Kesukuan? 74
4.
TRIBAL DEMOCRACY: BELAJAR DARI GURU TERBAIK 82
4.1 Belajar dari Uni Soviet dan Indonesia 82
4.1.1
Masalah Nasionalisme ke-Indonesia-an yang Keliru 84
4.1.2
NKRI atau RIS yang Lebih Pantas bagi Indonesia? 86
4.1.3
Pembentukan UUD 1945 SANGAT TIDAK SESUAI DENGAN
aspirasi dan suara hati Dr. Moh. Hatta dan Ir. Soekarno waktu
itu. 88
4.2 Belajar dari Papua New Guinea 91
4.3 Belajar dari Cuba 93
4.4 Belajar dari Switzerland 94
4.5 Belanda dan Inggris 97
4.6 Jerman, Perancis, Austria dan Spanyol 99
4.7 Amerika Serikat 101
4.8 Chille 103
4.9 Zimbabwe 104
4.10 Australia 106
4.11 Negara Federasi Micronesi 108
4.12 Tribal Government di Afghanistan 109
4.13
Uni Eropa sama persis dengan Konfederasi Suku-Suku Papua Barat
110
4.14 Catatan Penutup Bagian ini 112
5.
PERMASALAHAN DAN KEUNTUNGAN TRIBAL DEMOCRACY 115
5.1
Permasalahan 115
5.1.1 Permasalahan
Internal 116
5.1.2 Permasalahan
Global 117
5.2
Keuntungan 120
5.2.1 Keuntungan
Internal 120
5.2.2 Peluang
dalam Pentas Politik Global 121
6
KESIMPULAN & SARAN 123
6.1
Kesimpulan 123
6.2
Kemudian, berikut ini beberapa kesimpulan lebih lanjut.
124
6.3
Beberapa Jabawan Umum 125
6.4
Prinsip-Prinsip Fundamental Demokrasi Kesukuan 127
6.5
Saran 129
Aliansi
Mahasiswa Papua (AMP)
Website:
http://www.westpapua.org.uk/about/amp
Email:
amp@westpapua.net
Jl.
Mas Mansyur No. 63, Jakarta Pusat 10320
Dewan
Musyawarah Masyarakat Koteka
Website:
http://www.westpapua.org.uk/about/demmak
Email:
demmak@westpapua.net
Presidium
Dewan Papua (PDP)
Website:
http://www.westpapua.org.uk/about/pdp/
Email:
pdp@westpapua.net
Tentara
Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM)
Website:
http://www.eco-action.org/opm
Email:
tpnworld@westpapua.net
West
Papua News PressDesk
Email:
pressdesk@westpapua.ne
Buku-Buku
Lain:
-
PAPUA
MENGGUGAT: 11
November 2001, Hari Kematian HAM, Demokrasi dan Perjuangan
Damai di Tanah Papua? Oleh S
Karoba dan Hans Gebze, dkk, Demmak-X1414-Galang Press,
Yogyakarta:2002.
-
PAPUA
MENGGUGAT II: Politik
Otonomisasi NKRI di Papua Barat, Sebuah Proyek Berdarah II
di tanah Papua Barat, oleh
S. Karoba, Demmak-AMP, Yogyakarta: 2002.
-
PAPUA
BARAT: Dari Kolonisasi ke
Rekolonisasi, oleh Glen J.
Rumaseuw, WestPaC-AMP, Jakarta:2001.
-
PAPUA
BARAT: Yang Kami Tahu –
Skandal PBB dalam Sejarah Dekolonisasi, Oleh Glen
Rumaseuw, WestPaC-AMP, Jakarta: 2000.
-
PAPUA
BARAT: Sejarah Politik, Oleh
Glen J. Rumaseuw dan Demi T. Wanimbo, WestPaC-AMP,
Jakarta:1999.
- PAPUA
BARAT: Kami Tahu Musuh
Kami (Surat-Surat Terbuka
Anak Koteka: Edisi III untuk Pembela HAM, Pendukung
Demokrasi dan Praktisi Hukum Indonesia), Oleh S. Karoba,
Demmak-AMP, Indonesia: 2002.
- BUTIR-BUTIR
PELURU PERJUANGAN RAKYAT PAPUA: Apa
yang Sudah Terjadi dan Yang Seharusnya Terjadi dalam
Perjuangan Bangsa Papua, oleh S. Karoba, Yogyakarta: 2000.
- Ninawone
Egu Paga Arit Nage NINENA NAKAWI: Wone
Egu Paga Eri Norak, Erekem Age Nakagak Yi Aret o!, Laporan
oleh S. Karoba, Yogyakarta: 2002.
- DEMOKRASI
KESUKUAN: Konsep Kasar
Sistem Pemerintahan Papua Barat, oleh
Demmak, Port Numbay: 2000.
- ANGGARAN
DASAR: Dewan Musyawarah
Masyarakat Koteka (Demmak),
Oleh Demmak, Port Numbay: 2000.
- WIM
WONE: Ninalik Ariyak Nduk
Wim Eriyak Kote Wone, Oleh
Demmak, Port Numbay: 2000.
- PETUNJUK
PRAKTIS PEMBELAAN DIRI: Untuk
Menghadapi Penangkapan, Teror, Intimidasi, dan Penahanan
Semena-Mena Aparat NKRI, S. Karoba, AMP-Demmak, 2000.
- BUKU
SAKU HAM INTERNASIONAL BUAT SANG POLISI, Komisi
HAM PBB, PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA, PBB New York dan Genewa, 1996,
Penerjemah: S. Karoba, AMP-Demmak, Republik Irlandia, 2001
- PENERAPAN
KONSEP PEMBANGUNAN BERDARAH DI PAPUA BARAT, Oleh S.
Penggu, AMP-Demmak, 2002.
|