| | | 23 March, 2002 04:25:04 AM
"Anti kekerasan antara elemen masyarakat di Papua" Jayapura - Isu pendatang, suku, dan agama digunakan untuk menghasut masyarakat Papua. Padahal, sesungguhnya keterbelakangan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua selama ini lebih karena pengambilan kebijakan yang keliru.
Demikian disampaikan dosen Antropologi Budaya, Universitas Cenderawasih, Dr La Pone, dalam lokakarya mengenai "Anti kekerasan antara elemen masyarakat di Papua," di Jayapura, Rabu (20/3).
Ia menambahkan, ada opini yang terbangun di kalangan penduduk asli dan pejabat Papua seolah-olah pendatang menghambat kemajuan Papua, serta memonopoli segala kegiatan dan usaha. Namun, diakui, pendatang memang lebih serius bekerja mencari nafkah di Papua sehingga mereka tampil jauh lebih maju dari penduduk lokal. (kor-kcm)
http://www.infopapua.com/papua/0302/2204.html |