| | | 06 April, 2002 06:46:52 AM
Aparat dan Warga Sorong Tolak Laskar JihadSorong, Komandan Kodim (Dandim) 1704 Sorong, Letkol Inf Bachtiar mengatakan, aparat keamanan dan masyarakat sepakat menolak kehadiran laskar jihad dan akan menindak siapapun yang mencoba membuat kekacauan di tanah Papua khusus di Sorong.
Jajaran TNI, Polri dan masyarakat tidak akan mentolerir kelompok ekstrim Islam atau Kristen yang dengan berkedok agama membuat gerakan sekecil apapun yang dapat mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini kata, Letkol Bachtiar yang didampingi Kapolres Sorong AKBP Faisal Abdul Nasser di Sorong, Rabu. Dalam acara silaturahmi dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sorong dan para wartawan, Dandim mengatakan isu laskar jihad sedang membangun markas di Sorong muncul bersamaan dengan didirikannya Yayasan Alhalus Sunnah Waljamaah di Sorong.
Pendirian yayasan ini mendapat sorotan tajam dari seluruh lapisan masyarakat karena dikhawatirkan akan dijadikan basis kegiatan laskar jihad seperti yang pernah terjadi di beberapa provinsi di Tanah Air, apalagi Sorong kini menjadi pintu gerbang masuknya kaum pendatang ke Papua.
Dijelaskan, sesuai pantauan yang dilakukan aparat keamanan hingga saat ini belum ada aksi-aksi yang mengarah pada tindakan anarkis seperti yang dilakukan laskar jihad di daerah lain, juga belum ada bukti bahwa kota Sorong sudah disusupi laskar jihad.
Kapolres AKBP Faisal Abdul Nasser mengatakan, saat ini kondisi keamaman dan ketertiban masyarakat di Kota dan Kabupaten Sorong sangat aman.
Walaupun tidak tertutup kemungkinan masuknya kelompok tertentu yang ingin membuat keonaran masyarakat tidak perlu terpengaruh karena aparat keamaman selalu siaga dan mampu mengatasi segala macam perbuatan anarkis.
Ketua MUI Sorong H Abdul Muthalib Silehu mengatakan, Forum Kerja Sama Antar Umat Beragama Sorong sudah membangun hubungan komunikasi yang harmonis antar semua lembaga keagamaan se Kabupatan Sorong karena itu laskar manapun yang mencoba masuk ke Sorong akan diusir beramai-ramai.
Pada pertemuan silaturahmi yang diprakarsai Kapolres Sorong itu disepakati dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan antartokoh agama Protestan, Katolik dan Islam, tokoh pemuda, perempuan, tokoh adat, tokoh masyarakat, unsur TNI serta Polri guna menyamakan persepsi menghadapi isue dan tindakan anarkis dalam bentuk apapun. (Ant/OL-01) |