Pemkab Fakfak bantah Biayai Laskar Jihad 

*Bupati : Ada yang Mencoba Memecah Belah Rakyat

Fakfak, Rencana kedatangan Staf Bidang Politik Duta Besar Amerika untuk Indonesia Alanina Samsone ke Kabupaten Fakfak, 8 Maret besok, bukan karena adanya tudingan, bahwa Pemkab telah membiayai kelompok Laskar Jihad untuk berlatih di Fakfak. Penegasan itu dikemukakan Bupati Fakfak Drs Wahidin Puarada, Msi dan Kepala Kantor Kesatuan bangsa Pemkab Fakfak Abdullah Attamimi kepada HENGGI POS, Rabu (6/3). 

Kedatangan Staff Bidang Kedubes Amerika itu, semata-mata memenuhi undangan salah satu LSM terbesar di Papua, yakni Elpera Papua yang kebetulan dimana Amerika Serikat menjadi penyandang dana terbesar mereka dalam menunjang program kegiatan kemasyarakatan Elpera di Tanah Papua. Soal adanya tudingan bahwa Pemkab Fakfak telah membiayai kelompok militan Laskar Jihad, merupakan sebuah tudingan dan fitnah yang sengaja dilontarkan pihak-pihak tertentu, dengan tujuan kerukunan dan kedamaian di Fakfak terganggu.

''Buat apa kita membiayai kepada mereka yang suka membuat kekacauan, menganggu ketertiban di masyarakat,'' ujar Abdullah Attamimi. 

Bahkan Bupati mensinyalir adanya kelompok luar yang ingin memecah persaudaraan masyarakat di Fakfak. Sebab sejak jaman dulu Fakfak sudah dikenal dengan kekerabatan dan terbukti sampai saat ini tetap terjaga.

''Makanya ada yang mencoba menganggu dan merusaknya, demi kepentingan mereka,'' tandas Bupati. Makanya Bupati merasa yakin, mereka yang ingin merusak tatanan masyarakat Fakfak, akan menemui kegagalan. 

Pernyataan tersebut diatas diungkapkan karena adanya tudingan miring yang beredar di masyarakat bahwa, pemkab membiayai kegiatan kelompok militan laskar jihad. Apalagi sejak ditangkapnya oknum masyarakat di desa Tanama, yang mengaku anggota laskar jihad. 

''Sekali lagi saya katakana, bahwa tidak benar bahwa kami telah membiayai kegiatan kelompok laskar jihad. Buat apa mengeluarkan uang untuk kepentingan yang membuat kacau di masyarakat, sementara kebutuhan masyarakat di pedesaan masih jaih lebih besar,'' kata Bupati mengakhiri perbincangannya. (henggipos)
http://www.infopapua.com/papua/0302/0703.html