|
|
|
18-Mar-2002 04:46:59 PM
Polisi Masih Mencari
JAYAPURA-Kapolda Irja Irjen Pol Drs Made Mangku Pastuka menegaskan, meski sudah banyak tim yang bekerja termasuk Arie Puspom dan KPN, namun hingga kini pihak Penyelidik Polda Irja, masih terus melakukan penyelidikan terhadap tewasnya Theys Hiyo Eluay. Demikian pula pencAriean terhadap Arie (sopirnya) Theys, juga masih terus dicari.
''Meski kini sudah ditangani banyak tim, tapi kami dari kepolisian masih terus bekerja untuk melakukan penyelidikan,''kata Kapolda menjawab Cenderawasih Pos ketika Pangdam menerima rombongan Tim PWI yang dipimpin Usman Fakaubun untuk silaturahmi, Kamis.
Diakui oleh Kapolda, bekerjanya polisi sudah tidak seperti awal-awal lalu yang begitu gencar. ''Hanya saja saat ini sudah tak segencar dulu. Tapi kami masih terus-menerus mencari saksi,''tambahnya. Menurut Kapolda, kasus Theys ini memang harus terungkap.
Karena masih terus melakukan penyelidikan, maka diakui oleh Kapolda, bahwa berkas yang telah didapat polisi ini juga belum diberikan kepada pihak lain termasuk ke POM. ''Kalau berkasnya diserahkan, kan berarti penyelidikan sudah selesai,''katanya. Menurut Kapolda, Kasus Theys ini sudah menjadi komitmen polisi untuk bisa terungkap.
Sementara itu tentang Ariestoteles yang hingga saat ini masih menjadi misteri tentang keberadaannya, Kapolda menceritakan, tentang Arie ini sudah sangat banyak rumor atau isu yang berkembang. Baik itu sudah mati ataupun masih hidup.
Dan polisi sebagai penyidik dalam hal ini sudah berupaya maksimal untuk terus menyelidiki keberadaannya. ''Bahkan isu telah berada di PNG pun dikejar dan ternyata tidak membawa hasil. Kata-kata dukun yang isinya hanya ramalan pun terpaksa harus diikuti apa katanya. Seperti beberapa waktu lalu ada salah seorang dukun yang mengatakan bahwa Arie sudah dikubur tidak jauh dengan letak dibuangnya Theys bersama mobil. Dikatakan dukun bahwa tidak jauh tempat itu ada gundukan tanah yang masih baru. Disitulah kuburan Arie. Namun lagi-lagi Penyidik mengecek, namun tidak ada,'' ungkapnya.
Bukan hanya itu tentang informasi via telepon bahwa Ariee sudah berada di Jakarta Kapolda juga mengatakan sudah pengirim perwiranya untuk mencArienya. ''Tapi apa yang didapatkan, ternyata tidak ada,''ungkapnya seraya mengatakan bahwa untuk Kasus Theys ini pihak polisi sudah begitu banyak yang dikorbankan mulai Arie dana hingga waktu.
Sementara itu, di Arso Sejak hArie Rabu (14/3) digemparkan dengan isu yang berkembang Arie cerita salah seorang angggota Polsek Arso yang sering dipanggil Pak Kumis, bahwa dia telah menerima laporan tentang keberadaan Ariestoteles sopir Theys. Dan dia melakukan penjemputan di sekitar Sungai Tami di Wembi.
Hal itu seperti dikatakan salah seorang warga yang sehArie-hArienya mengantarkan koran ke Arso Kota bernama Zakir. ''Saya mendengar sendiri Arie Anggota Polsek yang kami kenal dengan Pak Kumis. Kalau namanya saya tidak tahu karena saat itu ia memakai jaket. Diakatakan oleh Pak Kumis bahwa Arie ditemukan di dekat Sungai Tami oleh masyarakat. Dan masyarakat yang melihat langsung melaporkan ke Polsek. Arie Polsek datang mengambil sesuai petunjuk masyarakat yang melapor. Setelah itu Arie langsung dibawa ke Polsek Arso dan kemudian dibawa ke Brimobda Papua,'' ungkapnya.
Ketika Cenderawasih Pos mengatakan mungkin itu sekedar bergurau, karena katanya anggota tersebut sering bergurau yang seakan-akan sungguh-sungguh, Zakir sulit juga menebaknya, karena tidak mungkin Arie ditemukan tetapi Kapolda yang ditemui wartawan HArie Kamis (15/3) sehArie setelah ditemukannya Arie ternyata belum mengetahui.
Sementara Cenderawasih Pos yang mencoba mencArie informasi ke Polres Jayapura, ternyata laporan ditemukannya Arie juga tidak ada. (mad-ceos)
http://www.infopapua.com/papua/0302/1606.html
|