Other Updates

 
4 Amerika Dan Negara-Negara Donor Dukung Papua
4 Konflik Berbasis Agama Mengancam Perwujudan Konsolidasi Demokrasi
4 KSAD: Mutlak, Kepatuhan Prajurit pada Hukum
4 Tanggapan ELS-HAM Biak Atas Pernyataan John Ibo
4 Polisi Masih Mencari (Pembunuh Theys)
4 Reformasi, Otonomi Daerah, dan Degradasi Hutan
4 Article; Indonesia's New Suva Base from Pacific Magazine with Islands Business. March 2002

 

    18-Mar-2002 04:03:42 PM

Amerika Dan Negara-Negara Donor Dukung Papua

Pembicaraan yang cukup menarik dari kunjungan ibu Elaine Samson staf kedutaan besar Amerika seksi politik di Sorong adalah posisi Papua dalam percaturan politik global. 

Dalam pertemuannya dengan LSM, pilar perempuan, masyarakat adat, Panel , mahasiswa dan Pemda Sorong Elaine Samson menjelaskan sekarang Amerika dan negara – negara donor menaruh perhatian besar untuk Papua. 

Hal ini dikatakan Elaine karena dari kacamata international, masyarakat Papua telah mengalami kemenangan besar dalam suatu demokrasi dimana hampir semua draft usulan UU Otsus yang dirancang diterima oleh pemerintah Indonesia menjadi UU. Ini merupakan suatu rekor yang luar biasa kata Elaine , karena dilihat Aceh dan daerah – daerah lain di Indonesia tidak memperoleh hal yang sama seperti Papua. 

Untuk itu , kunjungan resmi kedutaan Amerika ini untuk bertatap muka sekaligus menerima informasi langsung dari berbagai komponen masyarakat yang ada sekaligus menyatakan dukungan Amerika dan negara- negara donor terhadap UU Otsus ini. 

Dikatakan oleh Elaine UU Otsus ini merupakan peluang besar orang Papua untuk maju , karena Amerika dan negara – negara donor akan membantu Papua dalam berbagai projek antara lain dalam dunia Pendidikan dan Kesehatan, karena dinilai faktor sumber daya manusia merupakan kendala utama pembangunan di Papua , juga kesehatan dan kesejahteraan. 

Lebih jauh dikatakan Elaine Samson yang menangani masalah Papua dan Kalimantan ini, UU Otsus ini sangat baik sekali karena didalamnya masyarakat adat mempunyai hak dan wewenang besar sekali untuk mengambil keputusan dalam berbagai kebijakan. Disamping itu masalah Pendidikan dan lingkungan hidup diatur dalam UU Otsus dan hal ini mendapat pujian internasional. Artinya, melalui UU Otsus ini orang Papua sudah mengatur dan mengurus dirinya sendiri dan hal ini yang membuat dunia internasional mau membantu dan mendukung Papua. 

Dukungan Amerika dan negara – negara donor terhadap UU Otsus ini cukup mendapat reaksi keras dari berbagai komponen yang ada karena Faktor Ketidak Percayaan masyarakat Papua terhadap pengalaman - pengalaman pahit yang selama ini dialami. 

Komponen – komponen masyarakat Papua yang bertemu dengan staf kedutaan Amerika ini tetap menyatakan menolak UU Otsus ini karena beberapa aspek yang ditolak dalam draft usulan UU Otsus dan lebih memilih “ M “ namun secara diplomatis Elaine Samson menjawab kalau dilihat hanya 20 % draft usulan yang ditolak sebaliknya 80 % keinginan masyarakat Papua sudah diakomodir dalam UU Otsus ini, namun pilar mahasiswa bersikeras untuk tetap menolak dengan berbagai alasan. 

Menanggapi gugatan mahasiswa ini Elaine Samson menjelaskan sekarang kita diperhadapkan pada 2 pilihan menolak Otsus dan dukungan internasional ataukah menuntut “ M “ tapi tidak memperoleh “ apa – apa “ ? 

Walaupun demikian Elaine Samson menambahkan lebih baik menerima apa yang sudah diberikan dengan bekerja keras untuk mengisi pembangunan karena masa depan Papua ada ditangan orang Papua sendiri, karena UU Otsus ini sudah sangat baik sekali. Karena baik sekali itu belum berarti sempurna dan yang kita inginkan adalah kesempurnaan ! (stefano-ecopapua)
http://www.infopapua.com/papua/0302/1607.html 

   

1999 | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004