 |
4 |
Gen. TPN PB Mathias Wenda Menanggapi Sikap Timor Leste terhadap Perjuangan Papua Barat,
WPNews Interview 3 Maret 2003 |
4 |
IBLIS RASUK PDP MASUK NERAKA,
D. Radongkir, 15 April 2003 |
4 |
Demmak
- West Papua Addresses the Green Party Ireland Annual Convention,
1-2 March 2003, in Ennis, Co. Clare, Republic of Ireland |
4 |
WEST PAPUA: Its Illegal Occupation, Its Impacts and the Future,
By Sem Karoba, Messenger of Demmak and Mediator of PDP for
(RTF
Format) |
4 |
Updates
from Conflict Prevention
Initiative at HPCR per 29
January 2003 |
4 |
Current
Updates on West Papua, per 22 January 2003 |
4 |
Gen. TPN PB Mathias Wenda:
PERANG MELAWAN MULTINASIONAL ADALAH KEWAJIBAN SEMUA RAKYAT PAPUA:
Juga adalah mutlak,
universal dan keduannya musuh bebuyutan! |
4 |
Jubir Internasional AMP-Demmak:
LNG Tangguh itu Proyek Kolonialisme Paska Modern, dan Freeport Proyek Kolonialisme Modern. Kalau mau merdeka, kalian justru harus lawan
mereka! |
|
|
Gen. TPN PB Mathias Wenda Menanggapi Sikap Timor Leste terhadap Perjuangan Papua Barat:
Mengapa Kalian Harus Bertanya Begitu?
Interview per telepon.
Panglima Tertinggi Komando Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM), Gen. TPN PB Mathias Wenda bertanya balik kepada pertanyaan yang diajukan kepadanya: "Mengapa Timor Timur Tidak Mendukung Perjuangan Kemerdekaan Papua Barat?" Beliau bertanya balik: "Gen. TPN/OPM Mathias Wenda: Mengapa Kalian Harus Bertanya Begitu?"
Apa alasan pertanyaan balik itu? Ikuti wawancara berikut oleh CEB-DoOPM dari WPnews per 3 Maret 2003.
WPNews: Selamat malam Bapak Panglima. Kami dari West Papua News.
Gen. TPN PB Mathias Wenda (TPN/OPM): Selamat malam anak, ada apa lagi?
WPNews: Kami mau sedikit bertanya tentang sikap Timor Leste atau Timor Lorosa'e atau Timor Timur, terutama ucapan-ucapan Menlya, Jose Ramos-Horta yang selama ini cukup jelas menolak mendukung perjuangan Papua Barat Merdeka. Sudah beberapa kali sejak negara itu diproklamirkan, sikapnya jelas terus-menerus mendukung integrasi Papua Barat ke dalam NKRI.
TPN/OPM: Oh, rupanya kalian sudah belajar politik, tetapi tidak mengerti yang dimaksud Presiden Timor Leste dan Menly Horta. Kalian perlu belajar lagi, begitukah?
WPNews: Kami berdiri pada apa yang mereka katakan, yaitu bahwa mereka tidak mendukung Papua Barat terlepas dari NKRI.
TPN/OPM: Kalian perlu lacak semua ucapan mereka, duduk, renungkan dan posisikan diri pada diri mereka, lalu bisa mengerti maksud mereka. Itu nomor satu. Kedua, kita semua paham bahwa teman-teman kita bangsa Melanesia di Timor Leste bukan orang lain, sehingg mereka lupa kita begitu saja. Ingat, kita sudah sama-sama makan satu piring, tidur di tempat yang sama, jatuh-bangun bersama, melawan kekuatan kolonial yang sama, mati sama-sama. Perbedaannya Tuhan mengizinkan mereka mendahului kita menikmati hasil perjuangan mereka. Ketiga, saya sendiri balik bertanya, "Kenapa kalian percaya kepada pers Indonesia dan pers dunia? tetapi tidak percaya kepada bangsamu orang Melanesia sendiri?"
WPNews: Pada waktu proklamasi kemerdekaan Timor Leste, Menlu dan Presiden Timor Leste menyatakan sikap tidak mendukung. Lalu dalam berbagai kesempatan di Australia, Horta kembali mendukung integrasi NKRI. Lalu barusan ini di Singapura, beliau kembali menyatakan kalimat yang sama.
TPN/OPM: Pada waktu pernyataan pertama keluar, saya perintahkan
Maj. TPN PB A. Tabi, pembantu pribadi saya untuk mengeluarkan pernyataan bahwa: "Orang baru lahir, masih menyusui, atau menyusuipun belum, jangan kita sudah lontarkan pertanyaan-pertanyaan orang dewasa." Artinya, teman-teman di Timor Leste baru saja diproklamirkan, lalu hari yang sama ditanya, "Kamu mendukung Papua Barat?" Ini aneh sekali.
WPNews: Tetapi media di dunia menganggap itu sikap politik, dan itu tidak membantu perjuangan Papua Barat Merdeka!
TPN/OPM: Biarkan jurnalis bersandiwara di awan-awan. Itu namanya politik. Alasan keempat, secara geografis, Timor Leste persis dalam kurungan, jadi jangan paksa mereka bunuh diri untuk ke sekian kalinya.
Saya masih ingat pernyataan Presiden Timor Leste bahwa, "Dukungan internasional sangat penting dalam perjuangan Papua Barat Merdeka." Itu pesan penting, dan itu yang kami pegang. Lain-lain yang kalian tanya, itu hanya sandiwara. Mana mungkin NKRI yang sudah mengobrak-abrik tanah itu mereka mau memeluk dan mencium kembali? Yang benar saja!
WPNews: Jadi, jelas pesan Bapak adalah bahwa Timor Leste sebenarnya mendukung Papua Barat Merdeka, tetapi mereka berpura-pura di depan publik menyangkal dan itu antara lain karena mereka barusan merdeka dan mereka perlu membangun negaranya dulu sebelum mendukung Papua Barat?
TPN/OPM: Itu salah satu alasannya dari empat alasan tadi.
WPNews: Itu berarti Bapak sedang bilang bahwa Timor Leste mendukung Papua Barat Merdeka?
TPN/OPM: Jelas toh! Kenapa kalian sangsi? Yang saya sangsi adalah kalian wartawan. Kenapa kalian harus bertanya begitu? Kenapa kalian harus bertanya kepada orang Melanesia yang sudah jelas mendukung Papua Barat itu dengan pertanyaan: "Apakah kamu mendukung?" Saya sangsi kalian! Mengapa kalian tanya begitu? Ada agenda apa di balik pertanyaan kalian kepada pemimpin bangsa Melanesia itu? Itu tanda bahwa kalian tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Atau kalian sebenarnya ada berpihak kepada NKRI dan mau mendesak mereka supaya menyangkal diri mereka sendiri, mau memecah-belah perjuangan ini, mau menaruh mereka sebagai bangsa lain dan mau memojokkan kami sendiri. Ini permainan wartawan di seluruh dunia.
WPNews: Bapak tahu bahwa kami West Papua News mendukung Papua Barat merdeka. Karena itu kami bertanya kepada Bapak untuk memperjelas posisi TPN/OPM sehubungan dengan permainan media di dunia sekarang.
TPN/OPM: Ya, karena itu kasih tau mereka.
WPNews: Apa pesan bapak kepada Bangsa Papua di Papua Barat sehubungan dengan ini?
TPN/OPM: Bapak sudah bilang tadi, toh. Jadi, jangan pernah ragu dan bimbang, kita satu bangsa, senasib-seperjuangan, sehati-sejiwa. Itu tidak dapat diganggu-gugat oleh diplomasi politik macam apapun juga di seluruh dunia, oleh siapapun juga. Titik. Bangsa Papua sekarang harus berpikir "Apa yang saya buat supaya perjuangan ini mendapat dukungan dunia internasional. Itu lebih penting daripada tanya-jawab tentang dukungan bangsa kalian sendiri.
WPNews: Terima kasih Bapak Panglima.
TPN/OPM: Ya, selamat berjuanga. MERDEKA HARGA
MATI!!!.
|