Content Menu:   
4 Ada yang Ingin Ganggu Otonomi Khusus Papua, 11 Maret 2002
4 Thaha : Perbuatan Itu Tidak Dapat Dipidana, 11 Maret 2002
4 March 10, 2002, The Threat of Jaffar, By ANDREW MARSHALL
4 Tom Beanal Terpilih Sebagai Penganti Theys
4 Gugatan Buat KPN Kasus Pembunuhan Theys Eluay
4 20 Saksi Pembunuhan Theys Eluay Akan Diperiksa Ulang
4 Danjen Kopassus Yakin Anak Buahnya tak Terlibat
4 Reposisi Saksi Kasus Theys Dimulai Dari Markas Kopassus
4 Tom Beanal Terpilih Sebagai Penganti Theys
4 Declaration by the Presidency on behalf of the European Union concerning kidnapping and subsequent murder of Mr. Theys Eluay, Chairman of the Papuan Presidium Council, in Muara Tami on
November 11th
4 [In response to question by former Irish minister for foreign affairs,
David Andrews, TD. Both are in the Fianna Fail party]
4 Kasus Theys Tuntas 1 Mei, 27 Februari 2002
4 COURT AFFIRMS DISMISSAL OF LAWSUIT AGAINST FREEPORT-McMoRan COPPER & GOLD INC.
4

 

Announcing Freedom From Form, Date: Sat, 2 Mar 2002 08:22:27 +0000
 

Pengungkapan Kasus Theys: Penuntasan 1 Mei Dipertanyakan

JAYAPURA - Wakil Ketua Presidium Dewan Papua (PDP) Tom Beanal mempertanyakan penetapan penuntasan kasus pembunuhan Ketua PDP Theys Hiyo Eluay pada 1 Mei. Tom menyebut permintaan Presiden Megawati Soekarnoputri agar pengungkapan kasus itu tuntas pada 1 Mei 2002 merupakan puncak penghinaan bagi rakyat Papua.

''Tanggal 1 Mei merupakan awal dari penindasan, pembantaian dan pembunuhan terhadap orang Papua, bukan hari bersejarah seperti dikatakan Presiden Megawati,'' kata Tom kepada Pembaruan di Jayapura, Kamis (28/2).

Wakil Ketua PDP itu mengemukakan hal tersebut untuk menanggapi permintaan Megawati yang meminta agar KPN menuntaskan kasus kematian Theys pada 1 Mei 2002. Seusai bertemu DPRD di Jayapura Selasa lalu, Koesparmono Irsan, Ketua Komisi Penyelidik Nasional (KPN) kasus pembunuhan Theys, menyampaikan Presiden Megawati meminta kasus itu dituntaskan pada 1 Mei mendatang. Tanggal itu dianggap hari bersejarah, Irian Jaya kembali ke pangkuan RI.

Selain itu Tom juga mempertanyakan maksud dan tujuan pemerintah membentuk KPN. Ia beralasan, polisi telah melakukan investigasi dan penyelidikan pada saat terjadi pembunuhan atas ketua PDP itu. ''Hasilnya belum diumumkan kepada masyarakat, namun pemerintah kembali membentuk tim
lain untuk menyelidiki kasus yang sama, dan terakhir membentuk KPN,'' katanya.


Hanya Rekayasa

Beanal berpendapat, semua yang dilakukan Pemerintah RI hanya rekayasa untuk mengaburkan kasus pembunuhan Ketua PDP. Tom menunjuk pada semakin banyaknya tim yang dibentuk pemerintah, termasuk KPN, yang menurutnya hanya untuk menyamarkan atau menhapuskan orang-orang yang terlibat.

Ia menilai semua tim yang dibentuk pemerintah tidak independen karena harus bertanggung jawab kepada Presiden Megawati. ''Pemerintah harus membentuk tim yang benar-benar independen dengan melibatkan dunia internasional, barulah kasus itu akan terungkap dengan jujur dan transparan.''

Menanggapi tudingan PDP itu, Koesparmono Irsan menjelaskan kehadiran KPN justru untuk mempermudah pekerjaan tim-tim sebelumnya. Tim dari pusat juga membentuk tim lokal yang terdiri atas dua jaksa, dua polisi, dan dua anggota POM. Anggota tim lokal itu adalah orang-orang yang pernah
melakukan penyelidikan atas kasus itu, sedangkan jaksa mengawasi proses hukumnya. Selain itu, pihaknya membentuk satu tim forensik yang dipimpin Prof Dr Amar Singh, yang melibatkan tiga instansi tersebut. (139)

 

Last Update:  03/12/02 02:57:49 AM

1999 | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004