Sopir Theys Diisukan Masih Hidup

Sorong, Bagaimana nasib saksi kunci Aristoteles Masoka sopir Theys, hingga saat ini. Pertanyaan tersebut disampaikan mengingat yang bersangkutan diisukan masih hidup. Padahal kemunculan yang bersangkutan banyak ditunggu-tunggu untuk dapat memberikan keterangan dalam mengungkapkan kasus penculikan dan pembunuhan Ketua Presidium Dewan Papua (PDP) Alm Theys Hiyo Eluay.

Saat isu santer yang menyatakan kalau sopir Theys tersebut asih hidup ditanyakan langsung ke Kapolda Papua Irjen Polisi Drs Made Mangku Pastika turut membenarkan. Dikatakan, bahwa memang dari polisi sendiri berdasarkan beberapa informasi ada yang menyatakan kalau yang bersangkutan masih hidup.

"Dari polisi sendiri berdasarkan beberapa informasi memang ada yang mengatakan kalau yang bersangkutan masih hidup. Akan tetapi, dari berbagai versi ternyata hingga saat ini penyelidikan belum mendapatkan hasilnya sehingga semua rumor itu hanyalah nihil artinya dan tetap itu hanya sebagai rumor,"tegasnya kepada wartawan di Gedung Doyo Aspol, kemarin.

Sekalipun demikian, pihaknya masih mengharapkan apabila Ari masih hidup pada-pada kelompok tertentu agar segera muncul dan melapor ke polisi. Dikarenakan, pada dasarnya pihaknya siap menjamin keselamatannya.

Bagaimanapun bentuk keselamatan yang diminta Ari pada dasarnya polisi siap memberikannya. Untuk itu, Kapolda mengharapkan yang bersangkutan apabila masih hidup untuk mau memberikan keterangan pada penyidik agar kasus Theys dapat lebih cepat terselesaikan.

Sementara itu, saat ditanyakan tentang rencana kedatangan orang nomor satu di Indonesia, Presiden Megawati Soekarno Putri, Kapolda mengaku belum tahu justru balik bertanya apa betul kalau iya kepastiannya kapan. Akan tetapi, kalau memang Presiden Megawati datang ke Papua itu bagus.

Disinggung kedatangan Presiden Megawati apakah ada kaitannya dengan pengumuman hasil penyidikan KPN (komisi penyidik nasional), menurutnya, ya mungkin saja mengingat dirinya sejauh ini tidak mengikuti hasil dari KPN dan tim dari Puspom yang kemungkinan sudah ada kemajuan-kemajuan yang berarti.

Sedangkan menyangkut kabar bahwa BAP dari kepolisian belum diserahkan ke Tim Puspom, kembali Kapolda menegaskan kalau berita acara yang dibuat polisi adalah pro justisia. Dengan kata lain, bila pihaknya sudah selesai dan memperoleh tersangka yang sudah lengkap maka segera menyerahkan ke JPU.

''Begitu halnya apabila nantinya ditemukan tersangkanya dari kelompok militer dan sudah pasti, baru kami secara resmi menyerahkan ke Puspom apa yang diperoleh berikut barang bukti dan hal-hal lain yang ada di polisi. Yang jelas, secara tidak langsung apa yang kami peroleh telah disampaikan (bukan dilimpahkan) ke tim yang intinya berisikan keterangan-keterangan yang ada di berkas-berkas agar tim bisa melanjutkan penyidikan secara tuntas. Begitu tim sudah mendapatkan tersangka, kami akan menyerahkan secara resmi fisiknya (berkasnya),''tandasnya.

Lalu bagaimana hasil penyelidikan polisi sendiri hingga saat ini, kata Kapolda yang dikenal akrab dengan wartawan ini mengaku, juga sama seperti apa yang pernah disampaikan dulu akibat keterbatasan kewenangan pihaknya tidak bisa melangkah lebih jauh.(tan-cepos)
http://www.infopapua.com/papua/0302/1107.html