| | | 29 March, 2002 03:44:07 AM
Pemerintah Tak Mau Sering Berkomunikasi dengan KPNhttp://www.infopapua.com/papua/0302/2503.html
Jakarta, Menko Polkam Soesilo Bambang Yudhoyono mengatakan, dirinya (pemerintah) tidak ingin terlalu sering berkomunikasi dengan Komisi Penyelidik Nasional (KPN) yang menyelidiki kasus terbunuhnya Ketua Presidium Dewan Papua (PDP) Theys H Eluay, karena tidak ingin pemerintah dianggap melakukan intervensi terhadap komisi tersebut.
"Saya tidak terlalu ingin berkomunikasi. Khawatir nanti pemerintah dianggap mengintervensi proses yang mereka lakukan," katanya usai mengantar Presiden Megawati Soekarnoputri yang akan melawat ke Cina, Korut, Korsel, dan India, di Bandara Halim Perdanakusumah, di Jakarta, Minggu.
Namun, Yudhoyono mengakui bahwa dia akan bertemu dengan Ketua Tim KPN, Koesparmono Irsan untuk mengetahui perkembangannya. "Sedang diatur minggu depan kita akan ketemu," katanya. Ia mengatakan, pihaknya akan membiarkan KPN untuk bekerja hingga selesai dan laporannya lengkap. Setelah itu baru bisa dikomunikasikan dengan pemerintah, karena ingin agar kerja KPN tersebut benar-benar tuntas.
"Kita dorong betul untuk sebuah ketuntasan," katanya. KPN sendiri menargetkan kasus terbunuhnya Theys akan terungkap paling lambat Mei 2002. "KPN sudah menyelesaikan penyelidikan dan sudah kami laporkan ke Setneg. Mungkin, pertengahan April mendatang sudah lengkap,kemudian kira-kira pada 21 Mei akan kami laporkan kepada Presiden Megawati dan pada awal Mei akan terungkap semuanya," kata Koesparmono Irsan di Surabaya, Kamis (21/3). "Tinggal satu kali lagi kami datang ke Irian Jaya untuk memperkuat saksi-saksi. Yang jelas, kami hanya menyelidiki, tapi tim penyidik
dari POM sudah melakukan penyegelan sebuah markas dalam kaitan kasus itu," katanya. (an/jpnn) |