| | | 29 March, 2002 03:45:18 AM
Indonesia Minta Dukungan Cina Agar Menangi Tender LNGhttp://www.infopapua.com/papua/0302/2605.html
Jakarta, Indonesia meminta dukungan Pemerintah Cina agar dapat memenangi proses tender suplai LNG ke Guang Zou, Cina, yang saat ini sedang berlangsung prosesnya. Saat ini saingan Indonesia adalah Qatar dan Australia.
Bila Indonesia menang dalam tender LNG tersebut, maka dampaknya cukup baik bagi pengembangan Kawasan Timur Indonesia (KTI) karena cadangan ladang gas Tangguh di Papua cukup besar.
"Saat ini saingan Indonesia adalah Qatar dan Australia," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Purnomo Yusgiantoro, usai mendampingi Presiden Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Perdana Menteri Cina, Zhu Rong Ji di Beijing, Senin petang. Menurut dia, pada tahap pertama Indonesia telah memenangkan pembangunan terminal receiver (penerima) di Guang Zou melalui British Petroleum yang merupakan mitra Pertamina dalam eksplorasi gas di Tangguh.
Untuk mendapatkan dukungan Pemerintah Cina tersebut, Pemerintah Indonesia antara lain mengambil kebijakan memilih Cina sebagai pemasok peralatan pembangkit listrik skala menengah.
Selain itu, Presiden Megawati juga memberikan dukungannya dalam pengamanan para investor, khususnya Cina, yang akan menanamkan modal di Indonesia karena persyaratan suatu tender Pemerintah Cina juga mempertimbangkan country risk, sehingga jaminan pemerintah bahwa suplai ini tidak terganggu akan sangat menentukan.
Pembicaraan energi tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan Presiden Megawati dengan PM Zhu Rong Ji di Jakarta akhir tahun lalu, yang antara lain menghasilkan kesepakatan mengembangkan forum energi Indonesia-Cina.
Forum tersebut sudah terwujud tindak lanjutnya, dengan adanya SNOOC (perusahaan patungan Cina dan investor asing) yang akan berinvestasi di Indonesia pada skala besar mencapai 585 juta dolar AS, setelah mereka memenangkan tender rapsol oli di lepas Pantai Utara Jawa. (Ant/OL-01) |