|
|
|
15-Mar-2002 07:31:47 PM
Upaya Tenggelamkan Kasus Kematian Theys
Jayapura – Ada pernyataan menarik dari Ketua DPD Partai Golkar Papua, Drs. John Ibo usai menyaksikan sekaligus mendampingi aksi demo yag dilakukan oleh para kader dan sipatisan Partei Golkar di Jayapura ke Kejaksaan Tinggi Papua, kemarin. Ibo yang juga Ketua DPRD Tk Papua ini, mensinyalir bahwa kasus Akbar sengaja dibesar-besarkan oleh Pemerintah Pusat, untuk menenggelamkan kasus kematian Theys Hiyo Eluay.
Seperti diketahui, setelah aksi demo selesai, kemarin siang DPD Partei Golkar Papua langsung dilakukan jumpa pers di kantor DPD Partei Golkar. Dalam jumpa pers tersebut di dampingi oleh Ketua DPD Partei Golkar Provinsi Papua Drs. John Ibo yang di dampingi mesing-masing wakil ketua DPD Partei Golkar, Yan Ayomi S.sos, Yance Kayame, Drs. PH Awangkok dan beberapa fungsionaris DPD Partei Golkar lainnya.
Inti dari jupa pers itu tidak lain menindaklanjuti atau menyikapi aksi demo yang dilakukan oleh para kader dan simpatisan Partai Golkar di Jayapura khususnya dan Papua pada umumnya, terkait dengan penahanan terhadap Ketua Umum Partei Golkar Ir Akbar Tandtung.
Menurut John Ibo, dengan ditahannya Akbar Tandjung pada awal proses hukum ini maka ia (Akbar) sudah dianggap bersalah atau tidak.
John Ibo mengadaikan Akbar Tandjung adalah raja. Nah kalau Akbar Tandjung ditahan, maka rakyatnya (massa) juga merasa terpenjara. Demikian pula kalau rajanya sakit, maka semua rakyat juga turut merasakan dan bila seorang pimpinan sakit, maka semua pengikutnya juga turut sakit. “Dan inilah yang dialami Partei Golkar, sehingga kita menunntut agar Akbar Tandjung segera dibebaskan karena belu ada putusan terakhir namun Ia langsung ditahan,” katanya.
Menutu John Ibo penahanan Akbar Tandjung ini ada sentien plitik yag dilakukan oleh beberapa partai politik. Ini dapat dilihat pada saat Abdurraman Wahid sebagi Presiden dan dan DPR sama, pada lembaga masing-masing.
“Itu sebabnya, egawati harus turun membantu Akbar Tandjung. Tetapi mmengapa itu tidak dilakukan. Kalau itu tidak dilakuan, maka kecuriaan dari Partai Golkar, bahwa itu tidak sentimen politik. Ada kepentingan politik yang disalurkan didalamnya,” tegas Ibo.
Ditambahkan, bahwa Jaksa Agung dan seluruh yang memegang proses hukum Akbar Tandjung, sama sekali tidak memiliki etika berhukum. Sebab mereka sendiri tidak menghormati jabatan yang di berikan bangsa. Semestinya Akbar Tandjung Ketua DPR diberi perioritas-perioritas perhatian tanpa mengurangi proses hukum sampai kepada putusan terakhir. Namun semua itu tidak dilakukan,” ujarnya.
Lebih jauh John Ibo menyinggung Kasus Theys.ia menilai, bahwa Pemerintah Pusat dengan sengaja memunculkan dua kasus yaitu Kasus Tommy dan Akbar Tandjung menjadi lebih besar, aga kasus kematian Theys H Eluay dapat tenggelam dari ingatan publik.(Cepos)
http://www.infopapua.com/papua/0302/1408.html
|