April 2002

2002 | 2001 | 2000 | 1999

Jan  |  FebMar  |  AprMay  |  June  |  July  |  Aug | Sept  | Oct  |  Nov  |  Dec

 

 

4 Pasukan Brimob, Polisi dan Tentara di Droping di Kec. Karubaga 
Antisipasi Ribuan Massa Kontra Otonomi
4

Empat Warga Afganistan Masuki Wamena

Herman Yogobi Relawan ELSHAM Dianiaya Berat oleh Seorang Anggota DPRD TK. II Jayawijaya dan 11 Anggota Polisi

4 Catatan HAM Akhir Tahun 68H - Pembunuhan Tokoh Masyarakat Papua dan Aceh
4 Kodim Jayawijaya1702, diyakini membentuk 80 milisi Satgas Merah Putih Distrik Walesi
4 Bicara dengan Amnesty Internasional dan Tim Kedubes Uni Eropa Niko Komba Diinterogasi Tentara 725
4 Pasukan Brimob, Polisi dan Tentara di Droping di Kec. Karubaga: Antisipasi Ribuan Massa Kontra Otonomi

 

     
Thursday, April 25, 2002 01:14:05 AM

Empat Warga Afganistan Masuki Wamena


(Wamena 18 April 2002)

Empat Warga Afganistan dan delapan warga Indonesia mengenakan jubah putih panjang, berjenggot panjang dan mengenakan peci putih di kepala tiba di Wamena, Kamis, (18/4) pagi, dengan pesawat Foker 27 milik penerbangan Merpati. 

Dari penampilan ke 12 orang itu, warga menduga bahwa 12 orang itu adalah anggota Laskar Jihad, sebab warga mengatakan kota Wamena sudah dimasuki laskar Jihad. Informasi Laskar Jihad di Wamena juga sudah disampaikan oleh YY panel PDP Wamena kepada Duta Besar Amerika di Jayapura (15/4) malam.

N K Sumber ELSHAM di Wamena melaporkan bahwa satu jam sebelum 12 orang itu tiba di Wamena dirinya mendapat telpon dari DY (29) di wartel air port Sentani Jayapura yang menginformasikan agar disampaikan kepada OK (54) agar segera mengirim beberapa pemuda ke air port Wamena untuk memantau 12 orang wajah baru Wamena yang sebentar lagi akan tiba Wamena. 

DY yang dihubungi pertelpon mengatakan bahwa ketika dalam pesawat sempat mendengar seorang dari 12 orang dengan aksen Malasia berkata bahwa mereka berasal dari Malasia.

JK sumber ELSHAM yang ditugaskan memantau kehadiran 12 orang itu mengatakan bahwa begitu 12 orang tiba di air port mereka di jemput oleh dengan 3 mobil, satu mobil khusus mengangkut 4 warga Afganistan, satu mobil berisi 8 orang yang mengaku berasal dari Malasia dan tiga khusus membawa barang-barang meraka.