Herman Yogobi Relawan ELSHAM Dianiaya Berat oleh Seorang Anggota DPRD TK. II Jayawijaya dan 11 Anggota Polisi

(Wamena, 18 April 2002)

Herman Yogobi, (28) Relawan andalan ELSHAM Pos Kontak Wamena dianiaya berat anggota Polres Wamena pada (13/4) malam, pukulan dan tendangan keras 7 anggota Polisi mengakibatkan Herman mengalami luka di telinga kanan, hidung luka dan bentuknya berubah serta banyak mengeluarkan darah, luka di dada, wajahnya benjol-benjol dan memar, bajunya dirobek-robek setelah itu dirinya dilepar ke dalam parit sedalam satu meter, terakhir dirinya dilempar ke dalam kolam ikan.

Usai mengikuti rapat pengurus DPC-PDIP Jayawijaya pada (13/4) pukul 17.30 WP. Korban diajak diantar pulang dengan sepeda motor ke rumahnya oleh Yulianus Waisimon (34) anggota DPRD TK II Jayawijaya utusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Herman menolak tawaran itu tetapi dipaksa terus, akhirnya Herman ikut juga. Tetapi Herman tidak diantar ke rumahnya melainkan dibawa ke Bar restoran di belakang Pom bensin Wamena. 

Tiba di bar Yulianus mengambil tiga botol mensen house dan dua botol bir lalu dituangkan ke dalam teko, kemudian mengajak Herman minum. Herman diberi porsi minuman yang banyak sehingga seorang pelayan bar sempat menegur Yulianus, dengan mengatakan “ pak, kamu bermaksud membunuh kawanmu itu?” sambil tersenyum Yulianus menjawab: minum saja, Herman tidak apa-apa.

Minuman habis, Yulianus berdiri dan berdansa dengan seorang wanita pelayan bar, sementara itu 7 anggota polisi tanpa alasan yang jelas, menarik Herman dan menghantam tubuhnya bertubi-tubi di luar Bar, hingga dirinya tak berdaya, lalu dilempar ke parit sedalam satu meter. 

Setelah Herman merasa tubuhnya kuat, dia berdiri dan pulang ke rumahnya yang jaraknya 1 km dari tempat kejadian perkara, namun tasnya tertinggal di bar, dia kembali lagi. Tiba setelah bar Herman bertemu Yulianus sedang asyik minum, saat itu Herman ceritakan penganiyaan dirinya, namun Yulianus tidak mengubris laporan Herman dan menghantamnya berulang kali. Tiba-tiba datang 4 anggota Polisi mengeroyok Herman dengan pukulan sambil menyuruh Herman berjalan ke rumahnya. Sampai didekat rumah Herman, dia dipukul dan dibuang ke kolam ikan yang tak jauh dai rumahnya, kejadian diperkirakn terjadi pada pukul 24.00 WP

Ada indikasi Herman Yogobi dianiaya karena Herman pernah mendampingi Tim Amnesty Internasional London pada Januari dan Tim Kedubes Uni Eropa pada Maret.@