|
|
Sunday, April 28, 2002 08:11:21 PM
|
KPN Hendaknya Tidak Sama Dengan Tim Lain
Manokwari-- KPN Hendaknya Tidak Sama Dengan Tim Lain Jayapura, PAPUA POST.- Forum Rekonsilasi Pejuang Papua Barat (eks Tapol/Napol) menyambut baik adanya pembentukan Tim Komisi Penyelidik Nasional (KPN) yang akan menyelidiki kasus kematian Ketua Presidium Dewan Papua (PDP) Theys H Eluay, Tim gabungan dari berbagai Tim nasional, tim ini diharapkan dapat mengungkap kasus ini secara transparan.
Hal itu disampaikan salah seorang Eks Tapol/Napol, Saul J Bomay kepada PAPUA POST saat bertandang ke Redaksi, Kamis (31/1).
Saul mengatakan, disamping harapannya tim ini bisa mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan Theys tersebut, dirinya juga menghawatirkan bahwa tim KPN kali sama dengan tim-tim yang datang menyelidiki kasus ini. Telah banyak Tim penyelidik yang diturunkan dalam kasus ini namun, tak satu pun Tim yang dapat menjelaskan secara transparan apa hasil penyelidikan yang diperoleh.
" Kami juga khwatir Tim KPN yang dibentuk ini akan mengalami hal yang sama," katanya.
Tim KPN yang akan dibentuk pemerintah melau kepres tersebut diharapkan akan dapat berkja dengan independen dan bisa mengungkapkan kasus pembunuhan Ketua PDP itu secara terbuka tanpa mernutup-nutupi hasil penyelidikan yang diperoleh oleh Tim tersebut.
Dikatakan, hendaknya penegak hukum baik tim penyelidik Tim KPN yang independen bentukan pemerintah ini harus dapat mengungkap motif dan modus pembunuhan terhadap ketua PDP itu.
Masyarakat ingin mengetahui apa sebab (motif) pembunuhan tersebut dan tujuan (modus), apakah unsur pembunuhan itu berupa tindakan kriminal ataukah disebabkan unsur politik.
"Jika memang unsur kematian Thyes H Eluay adalah motif politik, maka hendaknya penyelesaiannya harus dilakukan secara politik, dan jika ada unsur kriminal maka pembunuh alm Thyes H Eluay harus diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku," katanya.
Menurut Saul Bomai, masyarakat Papua tidak mepersoalan tim apa yang akan dibentuk dalam penyelidikan kasus tersebut, namun yang jelas masyarakat mengharapkan agar Tim KPN dapat membuka motif dan modus pembunuhan tersebut.
"Karena bagi masyarakat Papua lebih menginginkan mengetahui motif dan modus pembunuhannya dari pada pelakuknya", jelasnya. (Pangihutan Siagian)
http://www.papuapost.com/Berita%20Utama/2-02-005.htm
|