Content Menu:   
4 Ada yang Ingin Ganggu Otonomi Khusus Papua, 11 Maret 2002
4 Thaha : Perbuatan Itu Tidak Dapat Dipidana, 11 Maret 2002
4 Sopir Theys Diisukan Masih Hidup, 11 Maret 20902
4 Disintegrasi Kian Ancam Papua, 11 Maret 2002
March 10, 2002, The Threat of Jaffar, By ANDREW MARSHALL
4 Tom Beanal Terpilih Sebagai Penganti Theys
4 Gugatan Buat KPN Kasus Pembunuhan Theys Eluay
4 20 Saksi Pembunuhan Theys Eluay Akan Diperiksa Ulang
4 Danjen Kopassus Yakin Anak Buahnya tak Terlibat
4 Reposisi Saksi Kasus Theys Dimulai Dari Markas Kopassus
4 Tom Beanal Terpilih Sebagai Penganti Theys
4 Declaration by the Presidency on behalf of the European Union concerning kidnapping and subsequent murder of Mr. Theys Eluay, Chairman of the Papuan Presidium Council, in Muara Tami on
November 11th
4 [In response to question by former Irish minister for foreign affairs,
David Andrews, TD. Both are in the Fianna Fail party]
4 Kasus Theys Tuntas 1 Mei, 27 Februari 2002
4 COURT AFFIRMS DISMISSAL OF LAWSUIT AGAINST FREEPORT-McMoRan COPPER & GOLD INC.
4 Announcing Freedom From Form, Date: Sat, 2 Mar 2002 08:22:27 +0000
 

Nasional
Syafi'i Ma'arif: Tindak Tegas Para Koruptor atau Indonesia Bubar

11 Mar 2002 23:43:0 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr Syafi'i Ma'arif menegaskan tindakan apapun untuk memulihkan kondisi Indonesia tidak akan membuahkan hasil selama iklim sosial yang serba korup tetap dibiarkan. Karenanya, satu-satunya pilihan adalah dengan menindak tegas para koruptor bila tak ingin Indonesia bubar. 

Penegasan itu disampaikan Syafi’i Ma'arif di kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada acara serah terima Rektor UMY di Kampus UMY Yogyakarta, Senin (11/3). Menurut Prof Syafi'i Ma’arif, pembusukan sosial sudah berlangsung cukup lama di Indonesia, ditandai dengan kondisi sangat korup dan hampir tidak ada lagi kendali moral. 

"Maka, pilihan bagi kita saat ini adalah segera menindak tegas para koruptor atau Indonesia akan dibiarkan ambruk dan bubar," tandasnya. Ditegaskan pula, tindakan apa pun untuk memulihkan kondisi Indonesia akan mustahil dan tidak membuahkan hasil selama iklim sosial yang serba korup dibiarkan terus. 

Siapapun yang tampil menjadi pemimpin negeri ini, katanya, mustahil bisa berbuat banyak bila dirinya sendiri merupakan bagian dari lingkaran sistem korup yang sudah merajalela. Melihat kondisi seperti itu, menurutnya, satu-satunya jalan adalah hukum dan keadilan harus ditegakkan. 

Siapapun yang bersalah harus diadili. Penagakan hukum dan keadilan ini membutuhkan dukungan seluruh komponen bangsa. "Hanya dengan cara itulah proses pembusukan yang sudah demikian parah ini bisa dihentikan," tegasnya. 

Kepada semua pihak yang merasa pernah menjadi bagian dari sistem korup atau bahkan pernah menjadi salah seorang pelakunya, Ketua PP Muhammadiyah ini mengimbau segera bertobat. Sikap tobat itu harus diujudkan tindakan konkit dengan mengembalikan semua kekayaan rakyat yang pernah diambilnya kepada negara. 

"Kepada para politisi muda saya mengingatkan jangan sekali-kali tergiur untuk cepat kaya dengan jalan korup. Percayalah, negara ini sudah hampir roboh akibat perbuatan korup dan kalau Anda masih terus melestarikannya maka mustahil Indonesia bisa bangkit dari krisis," kata Syafi'i Ma'arif. 

Menurut dia peradaban bangsa-bangsa yang sudah maju saja bisa hancur dalam sekejap bila manusianya sudah lupa daratan dan hanya sibuk memperkaya diri sendiri tanpa mempedulikan aspek moral. "Kalau keutuhan Indonesia ingin terus dipertahankan, maka iklim sosial yang serba korup itu harus dikikis habis sampai ke akarnya," tegas Syafi'i Ma'arif. (Heru C.N-Tempo News Room)
http://www.tempo.co.id/news/2002/3/11/1,1,53,id.html 

 

Last Update:  03/12/02 02:58:09 AM

1999 | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004