| | | 23 March, 2002 06:46:40 PM
Nasional - Polri Bantah Kirim Perwira Menegahnya ke Pakistan22 Mar 2002 21:5:0 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia Brigjen Pol Dadang Garnida membantah informasi bahwa Polri mengirimkan anggotanya ke Pakistan untuk mencari Hambali. Tersangka kasus pengeboman malam Natal 2000. ?nggak benar itu,·ujar Dadang di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/3).
Dadang mengungkapkan hal itu menanggapi pemberitaan harian Singapura The Straits Times edisi 22 Maret yang menyebutkan bahwa Mabes Polri telah mengirimkan 5 orang perwiranya ke Pakistan. Ini dilakukan untuk melakukan penyelidikan tentang Hambali di negeri itu. Bantahan juga datang Kepala Badan Humas Polri Irjen Pol Saleh Saaf yang ditemui terpisah.
?olri memang dilakukan, tetapi tidak ke Pakistan. Melainkan ke Manila,·tegasnya. Tiga orang perwira menengah (pamen) Polri yang berangkat Kamis (21/3) kemarin, ditugaskan untuk mengumpulkan keterangan, terutama mengenai tuduhan yang ditimpakan kepada tiga WNI, Tamsil linrung, Agus Dwikarna, dan Abdul Jamal Balfas. Saleh mengaku belum mendapatkan laporan dari ketiga pamen yang berangkat ke Manila itu.
?emarin berkoordinasi dengan polisi setempat. Hari ini mereka (polisi Filipina) menjanjikan untuk bertemu langsung dengan Tamsil, Agus, dan Balfas,·katanya. Di dalam tugasnya ke Manila tersebut, lanjut Saleh, tidak menutup kemungkinan bagi ketiga pamen Polri untuk mengembangkan informasi pada upaya pencarian Hambali, yang merupakan buron polisi sejak akhir 2000 lalu.
?alau dapat informasi yang akurat, jangankan ke Pakistan, ke ujung dunia pun akan dicari,·katanya. Saleh mengatakan, langkah ini tetap dilakukan oleh Polri, meskipun pihaknya telah mengetahui informasi tersebut dari KBRI. ?alam menjalankan fungsi melindungi warga negara, kami ke sana untuk menyelidiki,·ujarnya. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)
http://www.tempo.co.id/news/2002/3/22/1,1,36,id.html |