Educating the World, for a Free & Independent Confederated Tribal-States of West Papua

 

4

THE CHAIR OF KOTEKA TRIBAL ASSEMBLY (DeMMAK), Benny Wenda IS ARRESTED Peoples' Reaction will soon trigger violence and the International Community Should be Wise NOT to Close Their Eyes on the Ongoing Humanitarian Crises in West Papua

4 Ada Provokator yang Terus Mengacau di Papua
4 Ada Kaitannya dengan Pembunuhan Theys *Awom: Ini pasti ulah provokator untuk kacaukan Papua*Masyarakat Papua Diminta tak Terpancing
4 Makam Theys Dibakar *Untung ketahuan, sehingga hanya krans bunga yang ludes *Pelaku Masih dalam Penyelidikan
4 Makam Theys Dibakar, Pelaku Kabur
4 Masyarakat Papua Mendesak Pembentukan Komda HAM
4 Seharusnya Ada Wakil Papua di Komnas HAM
4 Presiden: Tak Perlu Ragukan Pemerintah Tuntaskan Kasus Theys
4 TNI Tidak Tolerir Upaya Menggoyang Pemerintah
4 Hubungan Militer Indonesia dan AS Harus Dipulihkan
Saturday, June 08, 2002 03:50:24 PM

TNI Tidak Tolerir Upaya Menggoyang Pemerintah


JAKARTA - Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Endriartono Sutarto menegaskan, TNI tidak akan mentolerir upaya-upaya secara tidak konstitusional yang dilakukan oleh pihak manapun untuk menggoyang pemerintahan yang sah, yang dipimpin oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.

Penegasan Jenderal Endriartono ini disampaikan menjawab wartawan usai dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Panglima TNI yang baru di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/6).

"Sejak dulu saya membuat komitmen seperti itu. Zaman Gus Dur sekalipun saya katakan, saya tidak akan mentoleransi siapapun juga yang akan melakukan penggoyangan kepada pemerintahan secara inkonstitusional, karena itu hanya akan merugikan bangsa ini,'' kata Sutarto.

Namun, tambahnya kalau upaya-upaya penggoyangan itu dilakukan secara konstitusional dan sesuai dengan aturan yang berlaku, biarkan saja semuanya berjalan sesuai dengan konstitusi yang ada. 

Berkaitan dengan peran politik TNI, Jenderal Endriartono Sutarto menjelaskan, bangsa ini sudah mempunyai komitmen dan kesepakatan bahwa TNI sudah tidak lagi bermain pada bidang sosial politik. Karena itu, TNI akan bekerja sesuai dengan kesepakatan tersebut yaitu peran TNI hanya pada alat pertahanan.

Nanti akan mencabut anggota TNI di DPR? "Ya itu tergantung sepenuhnya pada kesepakatan bangsa, kami tidak bisa menentukan diri kami sendiri. Kalau bangsa ini memang memutuskan kami harus keluar pada tahun 2004, baik di DPR maupun MPR, ya akan kita laksanakan,'' katanya. 

Ketika ditanya apa prioritas program Panglima TNI mendatang, Jenderal Sutarto menjawab, yang jelas adalah bagaimana merobah kultur seluruh prajurit TNI untuk bisa segera disesuaikan dengan paradigma baru.

Berkaitan dengan separatisme, Jenderal Sutarto menjelaskan, siapapun anak bangsa ini kalau dia mempunyai tanggung jawab yang tinggi kepada eksistensi bangsa, tentu tidak akan pernah mentolerir adanya kelompok-kelompok separatisme yang akan memisahkan diri dari NKRI untuk berdiri sendiri. 

"Tentu tidak akan kami toleransi tindakan separatisme yang dilakukan oleh siapapun dan dilakukan dimanapun,'' kata Jenderal Sutarto. (A-17/M-11/W-8)
-----------------------------------------------------------------
Last modified: 8/6/2002 

Important News

Why I Wrote the book on Theys Eluay's assassination? by Sem Karoba

Amnesty International Annual Report 2002
released May 28, 2002,
Covering events from January - December 2001, INDONESIA

Papuan leaders want troops withdrawn

WASIOR BRACES FOR AN IMMINENT MILITARY OPERATION

Timor Lorosa'e President's Opinion on the Contrary to Jose Ramos-Horta's opinion on Supporting Independence Movement in Aceh and West Papua

Papuan Representatives Heading to Jakarta to Meet Mega-Hamzah Government

 
http://www.suarapembaruan.com/News/2002/06/08/index.html 
   
© Copyright 1999-2001. All rights reserved. Contact: Tribesman-WEBMASTER   Presented by The Diary of OPM