Other Updates

 
4Jangan Dibawah ke Hutan - Thom Beanal Yakin Kasus Theys Murni Masalah Politik
4

TABLOIT BANGKIT, 26/Th IV/ 1-7 April 2002 - KOMANDO JIHAD MASUK PAPUA

4Serahkan Pada Proses Hukum angdam nilai yang diperoleh KPN masih dalam proses penyelidikan
Pernyataan Kapolda Disesalkan
4Mabes TNI Bantah Jenderal Terlibat
4Mengintip Keluh Kesah Hendro Priyono Saat Menemui Ketua MPR Amien Rais - Keluhan Kasus Theys, Amien Minta Tidur Nyenyak
420 Jaksa Tangani Kasus Abepura - Satu minggu di Jayapura berhasil periksa 52 saksi, Surat Kabar Harian Cenderawasih Pos 9 April 2002
4Mahasiswa Papua Desak Kejagung Selesaikan Kasus Abepura
4Kesimpulan KPN Hanya Tribuana - Erari: Sesuai informasi saksi-saksi mengindikasi Komandan Tribuana dan Wakilnya sebagai penanggung jawab lapangan.
4Soal PDP, Kapolda Pilih Kompromitis
42 Jenderal Diduga Terlibat Kasus Theys - Kapuspen TNI: Isu Itu Tak Faktual
4Tentara Bermasker Mengepung Rumah - Jeret Imouwi, Saksi Kasus Theys
4Tujuh Orang Saksi Diberangkatkan ke Jakarta
  12 April, 2002 05:07:04 PM

Mabes TNI Bantah Jenderal Terlibat

SEMENTARA itu, Mabes Tentara Nasinoal Indonesia (TNI) Cilangkap membantah tegas tudingan adanya keterlibatan dua Jenderal dibalik pembunuhan Ketua Presidium Dewan Papua theys Hiyo Eluay. Menurut Kepala Pusat penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sjafrie Sjamsoedin, tidak perwira TNI maupun lembaga TNI melakukan pembunuhan seperti yang diungkapkan media masa.

Saya yakin itu tidak ada bahkan, tidak ada laporan yang disampaikan kke Mabes TNI mengenai hal itu. Laporan yang ada di madia massa itu tidak ada faktanya dan temuannya tidak jelas. Jadi tidak bisa kita sikapi,”saat ditemui wartawan di Mabes TNI, Cilankap, Kemarin.

Dikatakan kalaupun ada jenderal yang terlibat, mantan Pangdam Jaya itu meyakini sebagai jenderal yang sudah tidak aktif dan sudah mempunyai hubungan dengan TNI. Mengenai urusan Bisnis yang diduga sebagai pemicu utamanya, Sjafrie juga menegaskan bahwa Mabes TNI tidakan pernah memberikan legitimasi kepad perwiranya terlibat dalam suatu bisnis. “TNI sama sekali tidak mempunyai komitmen bisnis dengan Grup Hanurata (pemegang hak pengusahaan hutan di Papua, red),” tegasnya lagi.

Sementara itu, mengenai kepastian keterlibatan anggota Kopassus, Sjafrie tidak bersedia menjelaskan. Menurutnya, masalah itu akan diumumkan kepada publik jika bukti-bukti yang sedang dikumpulkan sudah benar-benar kuat. Sedangkan saat itu, lanjutnya, Tim Puspom TNI berencana bertemu dengan Tim Komisi Penyidik Nasional (KPN) untuk mnyingkronkan hasil penelitian sebagai bahan laporan kepadav Presiden Megawati Soekarnoputri. “Pertemuan menunggu kepulangan tim ketiga KPN dari Papua”.(lex) 

   

1999 | 2000 | 2001 | 2002 | 2003 | 2004